Find Us On Social Media :

Kisah Pilu 3 Saudara Aremania yang Tewas di Tragedi Kanjuruhan, Terinjak hingga Dada dan Wajah Membiru, sang Ayah Alami Firasat Ini

By None, Senin, 3 Oktober 2022 | 16:00 WIB

Begini kisah pilu 3 saudara Aremania yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan.

Grid.ID - Kisah pilu tiga saudara yang jadi korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan sangat menyesakkan dada orang tuanya.

Sama-sama seumuran, tiga saudara Aremania ini meninggal bersamaan ketika menonton pertandingan Arema FC.

Ia adalah Mohammad Haikal Maulana (18), siswa SMKN 2 Tulungagung yang merupakan warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.

Lalu dua saudaranya yang meninggal bersamaan diketahui bernama Astrid, siswi kelas 2 SMA di Malang, dan Muhammad Irsyad Aljuned.

Ayah Irsyad, M.Arif Junaedi menceritakan, anaknya Irsyad ikut bergabung dalam fans Aremania Megaluh Jombang dan seringkali menonton laga Arema FC di Kanjuruhan.

Korban sebelumnya berangkat bersama adik kandungnya bernama M. Yaziid Novel Al Bastommy (15).

Mereka mengendarai motor Vario dari Jombang menuju Malang, pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Setibanya di Malang, Irsyad bersama dua saudaranya sebaya yakni satu pria dan satu wanita menuju ke Stadion Kanjuruhan.

Sementara sang adik tak jadi masuk stadion karena tak mendapatkan tiket.

Nahas ketiga korban yang merupakan satu kerabat ini meninggal akibat kekurangan oksigen sesak napas karena gas airmata, desakkan-desakan hingga terinjak-injak saat hendak keluar stadion.

"Ya masih satu keluarga yang meninggal, kakaknya dari Tulungagung namanya Haikal kelas 1 SMA dan di Malang Astrid kelas 2 SMA, kalau Irsyad kelas 3 SMA," ucap Arif.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Tragedi Stadion Kanjuruhan, Pria Ini Lihat Teman-temannya Tewas dengan Wajah Biru Kehitaman: Ini Pembantaian