Find Us On Social Media :

Valentino Jebret Angkat Kaki dari Komentator Sepak Bola Usai Tragedi Kanjuruhan, Inilah Alasannya: Gue Menolak Lupa!

By Novita, Selasa, 4 Oktober 2022 | 16:41 WIB

Valentino Jebret mundur jadi komentator bola nasional imbas tragedi Kanjuruhan.

Grid.ID - Di tengah kasus tragedi Kanjuruhan yang kini jadi sorotan, nama Valentino Jebret ikut mencuri perhatian.

Pasalnya, akibat tragedi Kanjuruhan, Valentino Jebret memilih untuk angkat kaki dari profesinya sebagai komentator sepak bola.

Lantas apa yang membuat Valentino Jebret mundur dari komentator bola usai tragedi Kanjurahan terjadi?

Sebagai informasi, Valentino Jebret merupakan komentator bola yang memiliki nama asli Valentino Simanjuntak.

Pria yang kerap disapa dengan nama Bung Valent itu mulai dikenal saat membawakan pertandingan Piala AFF U-19 tahun 2013 silam.

Melansir dari postingan Instagramnya, Bung Valent sempat membagikan karikatur perjalanan kariernya.

Dalam ilustrasi gambar yang dibuatnya, Bung Valent semula merupakan seorang lawyer.

Ia bekerja menjadi staf di kantor pengacara dari tahun 2004-2006 silam.

Kemudian di tahun 2006-2013, ia menjadi jurnalis olahraga.

Lucunya, ia menggambarkan dirinya sebagai seorang tukang foto para rekannya dan fans.

Kemudian din tahun 2013 barulah ia menjadi pemandung pertandingan bola dalam ajang Piala AFF dengan kata 'Jebret' yang kala itu langsung jadi sorotan.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Murka Usai Tahu Video Tendangan 'Ninja' Oknum TNI di Tragedi Kanjuruhan, sang Panglima TNI Bakal Tindak Tegas

Kariernya kian menanjak, terbukti dari akun Instagramnya yang telah terverifikasi kini memiliki 1.3 juta pengikut.

Ia juga membuat website berita olahraga dengan nama jebret media.

Namun, tiba-tiba di tahun 2022 ini, Bung Valent memutuskan untuk berhenti menjadi komentator bola.

Hal ini rupanya imbas dari tragedi Kanjuruhan yang tengah menjadi sorotan masyarakat dunia.

Informasi pengunduran diri Vanlentino Jebret diumumkannya lewat unggahan Instagramnya pada, Minggu (2/10/2022) lalu.

"Saya menyampaikan pengunduran diri sebagai Host & Komentator Program BRI Liga 1 2022/20223 terhitung sejak 2 Oktober 2022," tulisnya.

Selain itu, ada 5 pernyataan lain yang ia tuangkan dalam pengunduran dirinya itu.

Ia pun mengungkapkan alasannya mundur dari host dan komentator sepak bola tak hanya program BRI Liga, tetapi juga pertandingan bola nasional.

Hal tersebut disampaikannya kepada Deddy Corbuzier seperti yang terlihat dalam podcast Close The Door.

Baca Juga: 200 Lebih Nyawa Melayang dalam Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan, Najwa Shihab Singgung Soal Evaluasi: Ini Tragedi Luar Biasa Besar

"Untuk sepak bola nasional gua mundur," ujar Valentino Jebret dikutip Grid.ID dari YouTube Deddy Corbuzier, pada Selasa (4/10/2022).

Ia pun mengungkapkan hal yang menjadi alasan dirinya sebagai komentator bola adalah kecintaannya kepada sepak bola.

"Gua dulu pengen jadi pemain bola nggak kesampaian. Gue pernah di asosiasi pemain, membela hak-hak pemain, ujungnya gue diblacklist beberapa TV.

Gue akhirnya kepikiran untuk keliling stadion. Waktu itu sambil bikin konten untuk menghidupi gue termasuk ke Kanjuruhan ini.

Melihat secara langsung suporter di Indonesia itu bagaimana sih? Ternyata kecintaannya kalau yang garis keras itu nggak bisa digampangin dengan narasi yang simpel.

Akhirnya gue bisa siaran lagi, visi gue berbicara tentang respect dengan sesama pemain karena satu profesi, terus respect antarsuporter karena rivalitas di sini (Indonesia) itu luar biasa," paparnya.

Bung Valent lantas mengatakan alasannya mundur dari profesinya lantaran tragedi Kanjuruhan yang baru saja terjadi.

"Tapi ketika kejadian kemarin, waktu diumumkan resmi 120-an orang meninggal itu gue langsung syok kayak kena mental. Secara emosional gue drop," ungkap Valentino Jebret.

Tampaknya Bung Valent merasa bersalah lantaran ia pernah bernarasi untuk mengajak orang nonton bola langsung di stadion.

"Gue bernarasi bahwa 'Yuk datang ke stadion, ternyata ada kejadian seperti ini'" ungkap Bung Valent penuh penyesalan.

Kendati begitu, ada orang yang menyangsikan niatan mundurnya Bung Valent sebagai komentator bola hanya karena tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: 130 Orang Meninggal dalam Kerusuhan Suporter Bola di Kanjuruhan Malang, Penggunaan Gas Air Mata Jadi Sorotan, Melanggar Kode Keamanan FIFA?

Pasalnya, pihak tersebut menilai rasa penyesalan dan duka mendalam yang dialami Bung Valent dinilai hanya sebentar saja.

"Orang bilang 'Ntar juga akan lupa', gue bilang 'Gue menolak lupa untuk ini'," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan hal lain yang membuatnya memilih untuk mundur.

"Ketika lu udah nggak berhasrat, udah nggak jadi penyemangat lo, tapi ada uang di sana, buat apa lo ambil? Karena lo juga nggak akan maksimal di tempat itu. Padahal tempat itu menginginkan lo buat maksimal," pungkasnya.

(*)