Find Us On Social Media :

Tiga Jam Diperiksa Penyidik, Baim Wong Ungkap Tujuan Buat Konten Prank KDRT ke Polisi

By Menda Clara Florencia, Jumat, 7 Oktober 2022 | 18:02 WIB

Baim Wong dan Paula Verhoeven mengahadiri pemeriksaan prank KDRT

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Baim Wong akhirnya menjelaskan maksud dan tujuan membuat konten prank untuk polisi.

Dalam konten itu, Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama untuk membuat prank laporan polisi soal kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ternyata buntut dari konten itu adalah Baim Wong dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Usai kurang lebih tiga jam diperiksa Polisi, Baim keluar menemui peliput.

Baim menjelaskan kontennya itu tidak bermaksud menjelekkan institusi Kepolisian.

"Yang di awal, itu tidak ada niat menjelekkan, atau merendahkan institusi kepolisian," kata Baim Wong di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Baim melalui konten tersebut ingin melihat reaksi Polisi ketika seorang wanita, dalam kasus ini istrinya sendiri, Paula Verhoeven melapor soal KDRT.

"Saya hanya ingin melihat reaksi dari Polisi," kata Baim lagi.

Dia juga tidak menyangka jika kontennya tersebut juga terkesan meremehkan kasus KDRT.

Apalagi, konten itu diunggah berselang dekat dari laporan Lesti Kejora ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

Baim pun mengakui kesalahannya, menggunakan kasus KDRT dalam konten di kanal YouTube-nya.

Baca Juga: Tuai Kecaman Gegara Konten, Baim Wong Jalani Pemeriksaan Kasus Prank KDRT di Polres Jaksel, Suami Paula Minta Hal Ini

"Saya melihat 'oh iya ya saya salah yah' yang jadinya malah negatif pemikirannya tapi itu lebih ke KDRT-nya."

"Tapi kalau ke kepolisian nol persen saya tuh untuk bisa memikirkan ini bisa menjelekkan institusi kepolisian," tandasnya.

(*)