Find Us On Social Media :

Skin Cycling jadi Tren Skincare Baru, Begini Step by Step-nya!

By Fathia Yasmine, Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:50 WIB

Ilustrasi wajah kencang dan awet muda.

Grid.ID – Jagad media sosial kembali diramaikan dengan tren kecantikan terbaru. Kali ini, tren tersebut datang dari akun TikTok milik seorang dermatologist asal New York, Amerika Serikat (AS) dr Whitney Bowe.

Melalui akun pribadinya @drwhitneybowe, ia memperkenalkan skin cycling sebagai metode baru dalam mengaplikasikan skincare, khususnya pada malam hari.

Skin cycling dilakukan dalam periode empat hari. Setiap malam, perawatan kulit dilakukan dengan mengaplikasikan bahan aktif yang berbeda. 

Setelah satu periode skin cycling selesai, kamu dapat kembali mengulanginya dari awal pada empat hari setelahnya. 

Baca Juga: Lesti Kejora Diam-diam Laporkan Dugaan KDRT Rizky Billar, Melanie Subono Puji Keberanian sang Biduan: Hebat!

"Skin cycling merupakan jadwal perawatan selama empat malam, yakni malam eksfoliasi, malam retinoid, malam pemulihan, malam pemulihan, dan ulangi," jelas Dr. Dowe, seperti dikutip dari laman Allure

Dalam video TikTok berdurasi 30 detik yang viral tersebut, dr Bowe mengatakan bahwa skin cycling akan memberi efek maksimal pada kulit apabila dilakukan rutin selama dua bulan.

“Jika melanjutkan skin cycling selama dua bulan, maka garis-garis halus pada kulit akan tersamarkan, kulit akan terlihat dan terasa lebih kencang, serta bintik hitam ikut memudar,” ujarnya.

Sebagai panduan, berikut empat tahap untuk memulai skin cycling, seperti dirangkum dari situs web drwhitneybowebeauty.

Baca Juga: Bukan KDRT, Pengacara Sebut Rizky Billar Hanya Membela Diri dan Merasa Difitnah: Lesti Ngamuk-ngamuk

1. Mulai dengan eksfoliasi

Dr Bowe menyarankan untuk melakukan pengelupasan kulit atau eksfoliasi pada hari pertama. Seperti diketahui, pengelupasan kulit berguna untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga kandungan zat aktif dari skincare yang diaplikasikan pada hari selanjutnya bisa meresap sempurna.

Untuk mengelupas kulit mati, kamu dianjurkan memilih chemical exfoliator dibandingkan physical exfoliator. Dr Bowe menilai, chemical exfoliator memiliki kandungan bahan kimia yang lebih lembut, serta bisa mencerahkan kulit.