Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Sekarang ini banyak ibu-ibu yang mengeluhkan tagihan listik yang bengkak setiap bulannya.
Tentunya ada banyak faktor yang menyebabkan tagihan listrik bulanan jadi membengkak.
Salah satunya adalah penggunaan air yang boros.
Padahal dengan meminimalisir penggunaan air, kamu bisa menekan tagihan listrik, lho.
Dengan begitu, maka beban tagihan listrik yang dibayarkan bisa lebih murah.
Sayangnya, masih belum banyak orang yang tahu bagaimana cara untuk menghemat penggunaan air, khususnya pada air kran yang menggunakan listrik.
Nah, berikut ini adalah berbagai cara mudah agar penggunaan air menjadi lebih irit dikutip dari Grid Hype dan Sajian Sedap pada Jumat (14/10/2022).
1. Menutup Keran setelah Dipakai
Apakah kamu sering membiarkan keran terbuka ketika sedang pakai sabun saat cuci tangan?
Atau seringkali saat menggosok gigi, keran dibiarkan menyala?
Ternyata kegiatan ini bisa membuang air hingga 6 liter banyaknya, lho!
Dengan membiasakan untuk menutup kran, kamu tidak hanya bisa menghemat jumlah air bersih, namun juga menghemat tagihan air.
2. Mengecek Pipa Air secara Berkala
Terkadang pipa air yang sudah lama bisa mengalami kebocoran kecil.
Biasanya kondisi ini sering diabaikan karena kebocorannya hanya berupa tetesan air saja.
Padahal, satu titik kebocoran kecil bisa membuang air hingga 3,8 liter per hari.
3. Gunakan Air yang sama untuk Mengepel
Bersihkan kain lap pada air yang akan digunakan untuk mengepel ruangan.
Hal ini dapat menghemat penggunaan air di dalam rumah.
4. Maksimalkan Kapasitas Mesin Cuci
Jangan dulu mencuci baju di mesin cuci, kalau cuciannya hanya sedikit.
Mencuci pakaian dengan memaksimalkan kapasitas mesin cuci bisa menghemat air dan listrik.
Hal ini lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan mencuci 2 atau 3 kali dengan kapasitas setengah mesin saja.
5. Rajin Menampung Air Hujan
Air hujan yang ditampung bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.
Namun, pastikan penampungan air hujan di rumahmu memiliki tutup untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
(*)