Find Us On Social Media :

Bharada E Jalani Persidangan Pembunuhan Brigadir J, Fans Datang Jauh-jauh dari Surabaya Dukung Richard Eliezer

By Annisa Marifah, Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:26 WIB

Fans Bharada E.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J kini telah disidangkan, sejumlah tersangka pun hadir.

Salah satunya adalah Bharada E atau Richard Eliezer yang menjalani sidang perdana pada Selasa (18/10/2022).

Melansir akun Instagram @rumpi_gosip, Bharada E mengungkap permohonan maaf ke keluarga Brigadir J.

"Sekali lagi saya menyampaikan turut menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yosh," kata Bharada E.

Bharada E mengungkap bahwa ia berharap agar keluarga Brigadir J diberikan kekuatan.

"Saya berdoa semoga almarhum diterima sisi Tuhan Yesus Kristus, dan untuk keluarga Bang Yosh, saya memohon maaf," kata Bharada E.

"Semoga permohonan maaf ini diterima oleh keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan "kekuatan dan penghiburan kepada keluarga almarhum," lanjutnya.

Bharada E mengaku menyesali perbuatannya dan mengaku tak bisa menolak perintah atasan.

"Saya sangat menyesali perbuatan saya, tapi saya hanyalah anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang Jendral," tulis Bharada E.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Selasa (18/10/2022), penggemar Bharada E datang ke persidangan dan memberikan dukungan.

Dea dan ketiga perempuan lainnya datang jauh-jauh dari Surabaya demi mendukung Bharada E.

Baca Juga: Sidang Perdana Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Menangis Minta Maaf : Tak Mampu Tolak Perintah Jendral!

"Itu (Richliefams.id) itu fans Richard Eliezer di Indonesia kebetulan ini yang hadir (di PN Jaksel) dari Jabodetabek sama dari Surabaya," ucap Dea di PN Jakarta Selatan.

Empat orang yang mengaku pendukung Bharada E ini adalah tampil dengan kaus hitam bertuliskan #SAVEBHARADAE dan membawa spanduk dukungan.

Dea mengaku mulai mendukung Bharada E saat kasus pembunuhan Brigadir J mencuat.

"Pas waktu kita tahu ternyata (Bharada E) itu dijadikan tersangka langsung banyak seluruh Indonesia yang respect sama dia," kata Dea.

Dea berharap dengan adanya persidangan ini bisa diketahui bagaimana kronologi pembunuhan ini dan juga berharap agar Bharada E bisa bebas.

"Supaya bisa tahu langsung kejadian kronologi waktu itu gimana supaya kita bisa tahu nanti hukuman dia gimana ke depannya," ucap Dea.

"Harapan kita sih dia bisa bebas tapi terserah gimana nanti Tuhan berkehendak,"lanjutnya.

(*)