Find Us On Social Media :

Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Komnas PA Sebut Lesti Kejora Lakukan Eksploitasi Anak hingga Sindir Soal Takut Kehilangan Suami

By Nur Andriana, Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:05 WIB

Rizky Billar, Lesti Kejora, dan ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait

Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari

Grid.ID - Prahara rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora memang tengah menjadi sorotan publik.

Hal ini berawal ketika Lesti Kejora melaporkan sang suami atas dugaan KDRT.

Namun, setelah Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka, sang biduan justru mencabut laporan tersebut.

Makanya, tak heran jika banyak pihak yang ikut angkat bicara merespons kasus tersebut.

Tak tanggung-tanggung, bahkan banyak juga publik figur yang terang-terangan melontarkan kekecewaannya atas keputusan yang diambil oleh Lesti Kejora.

Belum lama ini, Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait ikut serta menyuarakan pendapatnya terkait kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar yang membuat heboh satu Indonesia.

Secara tegas, Arist Merdeka menyampaikan kemarahannya atas keputusan Lesti Kejora yang memilih untuk mencabut laporan KDRT.

Tentunya kemarahan tersebut muncul bukanlah tanpa alasan.

Menurutnya, Lesti Kejora justru menjadikan sang anak sebagai tameng ketika memutuskan untuk mencabut laporan KDRT tersebut.

Bahkan Arist Merdeka juga menuding bahwa Lesti telah melakukan eksploitasi kepada anak semata wayangnya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.

Arist menilai tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilakukan Rizky Billar tidak ada kaitannya dengan anak.

Baca Juga: Lesti Kejora Pilih Rujuk dan Cabut Laporan KDRT, Interaksi Rizky Billar dengan sang Biduan Jadi Sorotan: Cinta Sampai Mati

"Saya protes karena mengeksploitasi anaknya. Sebelum laporan itu nggak ada alasan untuk anaknya," tegas Arist dikutip dari kanal YouTube Arist Merdeka Official pada Rabu (19/10/2022).

Ia menduga Lesti mencabut laporan agar Billar tidak semakin dinilai buruk oleh masyarakat.

Apalagi kasus KDRT mereka pun akan menjadi jejak digital yang sulit dihilangkan.

"Kemudian supaya tidak terekam di jejak digital."

"Saya kaget yang mengecewakan, karena apa? Dia mengeksploitasi anaknya," tambah Arist.

Ia meminta Lesti jangan menjadikan anaknya sebagai tameng dalam mengambil keputusan mencabut laporan.

Seharusnya, dikatakan Arist, alasan yang disampaikan haruslah rasional.

"Jangan pakai anak itu sebagai tameng karena anaknya itu tidak punya tali temali terhadap kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh bapaknya,"

"Saya marah terharap itu. Pake aja alasan yang rasional," ujar Arist.

Tidak hanya itu, Arist menyinggung kemungkinan Lesti mencabut laporan karena takut kehilangan Billar.

Bahkan Lesti juga disebutkan hanya takut kehilangan pekerjaan jika Billar ditahan.

Oleh karena itu, keputusan mencabut laporan karena alasan anak dinilai keliru.

Baca Juga: Rizky Billar Tak Jadi Rasakan Dinginnya Lantai Penjara, sang Aktor Langsung Peluk dan Cium Lesti Kejora: Terima Kasih Masih Menerima Saya

"Kalau dia memang takut kehilangan Rizky Billar, iya. Takut kehilangan job, Iya. Mungkin dia mikir begitu. Kalau masuk penjara nanti si Rizky pasti akan mengurangi jobnya," tandasnya.

"Itu aja buat alasannya jangan kepentingan terbaik anak," pungkasnya.

(*)