Find Us On Social Media :

Profesi Christian Rudolf Tobing, Sosok yang Tersenyum Semringah Saat Dorong Troli Berisi Jasad Sahabat yang Tewas Dibunuh

By Annisa Marifah, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 16:55 WIB

Christian Rudolf Tobing pembunuh wanita di tol Becakayu miliki profesi ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Penemuan mayat perempuan berinisial AYR (36) di kolong tol Becakayu, Bekasi membuat geger masyarakat.

Melansir Kompas.com, pembunuh AYR telah berhasil ditemukan pada Rabu (19/10/2022).

Pelaku pembunuhan itu a ditangkap di Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban.

"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan. TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," ujar Hengki Haryadi.

Rekaman CCTV yang menunjukkan momen pasca pembunuhan ini pada 17 Oktober 2022 ini pun viral.

"Iya benar terekam CCTV," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi

Dalam rekaman kamera CCTV, pembunuh AYR membawa jasad AYR dengan troli bersama dengan sejumlah barang.

Tertera bahwa pembunuh itu membawa jasad AYR pada pukul 19.25 dari lorong lantai 8 menuju lift.

Saat berada di lift, pembunuh sempat tersenyum semringah dan menyapa beberapa orang yang ia temui.

Terlihat sosok pelaku tak bergerak sama sekali dari posisinya dan sesekali memegangi tali hijau.

Jenazah AYR sebelumnya dibungkus plastik hitam hingga kemudian dibawa dengan mobil putih ke dan dibuang di kolong tol Becakayu.

Baca Juga: Video Rudolf Tobing Saat Dorong Troli Berisi Jasad Viral, Polisi Ungkap Arti Senyuman Semringah Pembunuh Perempuan di Kolong Tol Becakayu

Dilansir Grid.ID dari Wartakotalive.com pada Sabtu (22/10/2022), pelaku pembunuhan AYR adalah Christian Rudolf Tobing (36).

Christian Rudolf Tobing adalah rekan dan orang dekat dari korban pembunuhan ini.

Tak disangka tega melakukan pembunuhan, Christian Rudolf Tobing rupanya memiliki profesi yang mulia.

Christian Rudolf Tobing ternyata bekerja sebagai terapis anak berkebutuhan khusus.

Hal ini diungkap oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.

"Kerjaan tersangka ini sekarang adalah salah satu terapis untuk anak berkebutuhan khusus," ujar Panjiyoga.

Chritian Rudolf Tobing juga sempat mengeyam pendidikan di Amerika Serikat hingga akhirnya dideportasi dan memiliki sekolah teologi.

"Namun dipulangkan karena pelaku dideportasi dan lanjutkan sekolah teologi dan lulus tahun 2015," ujar Panjiyoga.

Kini kejiwaan Christian Rudolf Tobing akan diperiksa oleh psikiater di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kejiwaannya akan kami periksa ke psikiater," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

(*)