Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Bharada E dan Reza, adik mendiang Brigadir J akhirnya bertemu di persidangan.
Pertemuan itu menjadi kali pertama mereka berjumpa usai Brigadir J meninggal dunia.
Kendati begitu, Reza mengaku tak menaruh dendam pada Bharada E.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Reza mengaku bahwa dirinya memang sudah mengenal Richard.
Ia pun mengaku tidak merasakan apapun saat bertemu dengan Richard di persidangan.
Ia bahkan mengaku tidak menaruh dendam pada orang yang telah menembak kakak kandungnya itu.
"Kayak biasa saja sih, enggak ada dendam," ujarnya.
Kendati begitu, ia berharap agar proses hukum untuk Richard tetap berjalan sebagai mana mestinya.
"Kita kan harus bisa memaafkan juga kan, cuma ya proses hukum harus tetap berjalan," lanjut dia.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Jumat (28/10/2022), Reza mengaku bahwa dirinya memang sudah mengenal Bharada E sejak lama.
Bahkan, mereka kerap menghabiskan waktu bersama.
"Sudah kenal (Bharada E), semenjak dia masuk jadi anggota baru sudah kenal juga. Sering ngobrol, sering nyanyi-nyanyi, main ping-pong," kata Reza.
Dirinya mengungkap bahwa Richard adalah anak yang sangat ceria.
"Biasanya kalau ketemu malam di Saguling, beli makanan bareng sama almarhum juga, sama yang lain, ketawa-ketawa cerita-cerita, biasa gitu," jelasnya.
"Kalau melihat keseharian, dia orangnya periang, kadang-kadang suka gurau juga, humoris, suka bercanda," lanjutnya.
Kendati begitu, tak jarang Richard tampak berdiam diri meski banyak teman-temannya.
"Kadang mau diam-diam sendiri juga, kadang kalau lagi ngumpul dia diam sendiri," kata Reza.
Mengenai profesi sebagai polisi, Reza menilai bahwa Bharada E adalah anggota yang rajin.
Bahkan, apa yang diperintahkan pada atasan, Bharada E pun langsung siap.
"Kalau dari sisi kerjaan, dia orangnya tekun, rajin," terangnya.
"Apa yang diperintahkan langsung dikerjain, dia langsung paham," kata dia.
(*)