Find Us On Social Media :

Korban Ceritakan Detik-detik Momen Mengerikan Jelang Runtuhnya Jembatan Gantung di India, Sempat Dengar Suara Ini 3 Kali: Lalu Ambruk

By Mia Della Vita, Senin, 31 Oktober 2022 | 20:40 WIB

Jembatan gantung di India ambruk

Grid.ID- Ashwin Mehra, salah satu korban yang selamat dari insiden ambruknya jembatan gantung di India, mengingat kembali detik-detik peristiwa mengerikan tersebut.

Mengutip Hindustan Times, Ashwin Mehra mengklaim bahwa beberapa anak nakal menendang-nendang tapi jembatan sebelum ambruk pada Minggu (30/10/2022).

"Itu terjadi sekitar pukul 18.30 malam. Beberapa, sekitar 15-20 anak nakal mengguncangkan tali jembatan."

"Tiga kali suara terdengar dari itu (guncangan tali) dan kemudian ambruk," kata Mehra.

Ketika ditanya bagaikana ia berhasil selamat, Mehra mengaku berpegangan pada cabang pohon terdekat.

"Aku berpegangan pada cabang pohon terdekat dan akhirnya selamat."

"Aku bersama temanku Prakash dan dia juga selamat," kata dia.

Mehra dilaporkan menderita luka di kaki dan punggungnya.

Ia kini sedang dirawat di rumah sakit pemerintah di Morbi.

Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan operasi penyelamatan sedang berlangsung dan tidak akan ada kelonggaran dalam upaya penyelamatan dan bantuan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Telan Ratusan Jiwa, Aremania Letakkan Syal Korban Meninggal Dunia di Jembatan Penyebrangan Malang hingga Nelangsa Janji Hal Ini: Kami Memutuskan...

"Pemerintah Gujarat telah melakukan operasi bantuan dan penyelamatan sejak kemarin. Pusat juga memberikan semua bantuan kepada pemerintah negara bagian," kata Modi.

Polisi kabarnya telah melaporkan lembaga yang diberi tugas pemeliharaan dan pengoperasian jembatan atas insiden ini.

Oreva Group, perusahaan jam dan sepeda elektronik diketahui telah bertanggung jawab atas pemeliharaan jembatan gantung di Morbi selama 15 tahun, kata Kepala Pejabat Kota Sandeepsinh Zala.

Sempat ditutup selama 6 bulan, jembatan gantung tersebut kemudian dibuka sepekan sebelum akhirnya ambruk.

Akibat dari insiden ini, 134 orang tewas dan 100 lebih luka-luka.

Besarnya jumlah korban membuat peristiwa ini disebut sebagai salah satu kecelakaan paling mematikan di India selama 10 tahun.

 (*)