Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Nindy Ayunda dan Dito Mahendra masih berstatus sebagai saksi atas kasus dugaan penyekapan terhadap Sulaiman.
Kuasa hukum Nindy Ayunda dan Dito Mahendra, Yafet Rissy pun menjelaskan alasan kedua kliennya belum dinaikan sebagai tersangka meski kasus tersebut sudah berjalan lebih dari setahun.
Menurut Yafet Rissy, belum ada bukti yang kuat untuk meningkatkan status Nindy Ayunda dan Dito Mahendra sebagai tersangka.
"Memang hingga saat ini belum ada bukti yang cukup untuk kemudian dijadikan dasar oleh penyidik untuk meningkatkan status klien kami dari saksi menjadi tersangka," ujar Yafet Rissy ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Yafet Rissy mengatakan bahwa opini Nindy Ayunda dan Dito Mahendra yang melakukan penyekapan terhadap Sulaiman merupakan tudingan semata.
"Upaya untuk mem-framing atau membentuk opini publik yang seolah-olah klien kami bersalah atau melakukan tindakan perampasan kemerdekaan terhadap Sulaeman, itu adalah sebuah tuduhan yang tidak mendasar," terangnya.
Pihak Nindy Ayunda dan Dito Mahendra pun berharap agar kasus ini tak dilanjutkan mengingat bukti-bukti yang tidak cukup kuat.
"Sebagaimana yang juga diharapkan oleh pihak pelapor agar kasus ini segera diberi kepastian hukum, maka kami juga sebagai pihak terlapor juga berharap jika tidak terdapat data informasi bukti yang cukup untuk menindaklanjuti kasus ini," kata Yafet Rissy.
Yafet Rissy pun berharap segera ada kepastian hukum terkait kasus dugaan penyekapan ini agar citra Nindy Ayunda dan Dito Mahendra tak tercemar.
"Sehingga klien kami tidak mengalami trial by press atau trial by public opinion," katanya.
Baca Juga: Pasca Masuk Bui, Anak Bungsu Nikita Mirzani Rewel Hingga Tidak Bisa Tidur