Berniat untuk memastikan, siswa A lantas bertanya, apakah guru R terkena percikan es teh tersebut.
Namun, guru R justru menganggap siswa A telah menentang dirinya.
AKP Dalmadi mengatakan, saat itu guru R langsung menampar pipi A dan meminta sang murid melepas almamaternya untuk dipakai lap meja.
"Namun, oleh guru R disuruh minggir sambil menampar ke arah pipi kiri A tapi tidak mengenainya," kata Dalmadi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (4/11/2022).
"Guru R meminta A melepas jas almamater dan diminta guru dipakai lap meja yang kena percikan bekas tumpahan es tersebut selanjutnya jas dibuang ke lantai," imbuhnya.
Mengutip dari TribunJateng.com, dalam video yang beredar, terlihat guru R menampar siswa A sebanyak 2 kali di depan murid lainnya di ruang kelas.
"Koe kok nantang aku tho (Kamu kok nantang aku sih)," kata guru R sambil memukul wajah muridnya yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com, Jumat (4/11/2022).
Terlihat murid laki-laki lain datang untuk melerai kejadian tersebut
"Sampun, sampun sampun (Sudah, sudah, sudah)" kata murid lain.
Usai kejadian tersebut, antara guru R dan siswa A diketahui telah dilakukan mediasi.
Selain itu, pihak orang tua siswa A juga meminta guru R untuk dimutasi dan ganti rugi Rp 2 juta untuk dibagikan ke anak yatim.
Baca Juga: Hanya Gegara Masalah Sepele Ini, Guru SMP Alor Tega Menganiaya Siswa Hingga Meninggal Dunia
(*)