Find Us On Social Media :

Aku Ingin Tahu Hewan Beracun: Belajar Bersama untuk Mengenali Binatang-binatang Beracun Sejak Dini

By Grid, Selasa, 22 November 2022 | 09:10 WIB

Grid.id - Ada banyak hewan di Bumi.

Ada yang buas, ada yang jinak.

Ada yang mempunyai racun, ada juga yang tidak. Manusia hidup berdampingan dengan hewan-hewan ini.

Oleh karena itu, kita harus mempunyai wawasan luas mengenai hewan-hewan ini, khususnya yang beracun. Karena, akan sangat berbahaya jika kita terkena racun dari hewan-hewan beracun tersebut.

Ternyata, bagi hewan racun digunakan untuk berburu makanan. Misalnya, ular berbisa mematuk burung dan melahapnya.

Ular berbisa memasukkan racun ke dalam tubuh mangsanya karena mangsa yang sudah mati lebih mudah dimakan. Selain itu, racun juga digunakan oleh hewan sebagai perlindungan diri.

Cara Hewan Menggunakan Racun

Kita harus mengenali cara-cara hewan menggunakan atau mengeluarkan racunnya.

Hal ini wajib dipahami agar ketika bertemu dengan hewan beracun, kita tahu yang harus dilakukan. Kita juga akan tahu cara menghindari racun tersebut.

Cara hewan mengeluarkan racunnya itu beragam, seperti dengan menggigit, menusuk, menyemprot, dan tubuhnya mengandung racun.

Seperti yang sudah kita ketahui, hewan yang mengeluarkan racunnya dengan menggigit dan menyemprot adalah ular.

Hewan yang mengeluarkan racunnya dengan menusuk adalah lebah. Sedangkan, hewan yang tubuhnya mengandung racun adalah ikan buntal.

Hewan apa lagi yang beracun?

Katak pun ada yang beracun.

Ciri khas dari katak beracun adalah warnanya yang terang.

Warna ini dinamakan warna peringatan, seperti merah, kuning, juga oranye.

Katak beracun tersebar di daerah Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Jika menemukan katak berwarna terang seperti ini, lebih baik menghindarinya.

Baca Juga: Punya Kesamaan DNA Humor, Tahilalats Umumkan Kolaborasi dengan Crayon Shinchan

Kalajengking juga termasuk ke dalam hewan beracun.

Tidak seperti katak beracun yang banyak berada di luar negeri, kalajengking hampir terdapat di berbagai tempat.

Kalajengking suka tinggal di pepohonan kering, tumpukan daun kering, atau celah-celah batu.

Kamu harus berhati-hati jika bertemu dengan kalajengking.

Apalagi, jika kalajengking melengkungkan ekornya ke depan.

Itu artinya, kalajengking menganggapmu musuhnya.

Racun kalajengking sangat beracun dan dapat membunuh manusia.

Walaupun, hanya beberapa jenis kalajengkin saja yang mempunyai racun seperti ini.

Yang paling sering kita temui adalah laba-laba.

Kita harus mampu membedakan laba-laba beracun dan tidak.

Karena racun laba-laba akibatnya sangat fatal.

Laba-laba beracun yang sangat terkenal adalah laba-laba janda hitam (black widow). Walaupun laba-laba janda hitam berukuran kecil, tetapi bisanya lebih beracun daripada ular derik.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kita harus mengetahui dan mengenali hewan-hewan beracun.

Lebih baik, pengetahuan mengenai hewan beracun dikenalkan sejak dini.

Baca Juga: Profil Pemain Drama Korea Extraordinary You, Ketika Kim Hye Yoon Jadi Tokoh Komik yang Berusaha Mengubah Nasibnya, Simak Pula Jadwal Tayang dan Link Nonton Drakornya!

Komik Aku Ingin Tahu Hewan Beracun cocok diberikan pada anak.

Buku ini berbentuk komik.

Jadi, anak-anak pasti lebih senang membacanya.

Walau berbentuk komik, penjelasannya lengkap dan jelas dan dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga anak bisa mengenali rupa hewan beracun tersebut.

(*)