Grid.id - Pocong, kuntilanak, tuyul sudah sangat lazim muncul di film dan buku horor Indonesia.
Namun, tahukah kamu hantu lainnya yang dapat membuat bulu kuduk berdiri dari berbagai daerah?
Hantu-hantu khas dari berbagai daerah di Indonesia ini sering kali hanya diketahui oleh masyarakat setempat saja.
Bahkan mungkin kamu juga belum pernah mendengarnya sama sekali!
Hantu Belau dari Kalimantan
Pernahkah kamu mendengar “hantu belau”?
Hantu ini sama sekali tidak ada hubungan dengan belau pewarna pakaian.
Beberapa tahun lalu di Tenggarong, Kalimantan Timur heboh dengan berita anak hilang.
Keluarga dan masyarakat sekitar pun bergotong-royong untuk mencari anak itu.
Berita ini pun memicu cerita mistis di masyarakat.
Ada yang bilang anak kecil ini mungkin dibawa hantu belau.
Hantu belau diceritakan berambut merah, berperawakan seperti anak-anak, tetapi wajahnya keriput seperti orang yang sudah tua dan sering menyesatkan orang ke dalam hutan.
Pada akhirnya, anak kecil tersebut ditemukan di bawah meja kerja ayahnya dalam keadaan dingin dan lemas, padahal sebelumnya keluarga telah mengecek seisi rumah dan tidak menemukannya!
Asu Baung dari Jawa
Apakah kamu tahu makhluk mistis werewolf?
Banyak film barat yang mengadaptasi karakter werewolf, seperti Twilight, The Wolfman, dan Blood Moon.
Jika di negara Barat ada mitos werewolf, Indonesia juga mempunyai sesosok makhuk gaib yang menyerupainya, bernama Asu Baung.
Lolongan panjang dari dalam hutan adalah pertanda Asu Baung akan memulai aksinya.
Asu Baung dikabarkan memiliki tubuh mirip manusia, tetapi berkepala anjing.
Asu Baung diberitakan sebagai pelaku pemakan hewan ternak warga yang pernah viral beberapa tahun silam.
Dengan perawakan yang mirip werewolf di barat, orang-orang yang melihatnya konon bisa sakit, bahkan meninggal.
Hantu Laut dari Nusa Tenggara Timur
Dalam serial Spongebob, ada sebuah kapal hantu bernama The Flying Dutchmen yang membuat ketakutan Spongebob dan kawan-kawan.
Kisah The Flying Dutchmen adalah sebuah legenda yang terkenal di kalangan pelaut.
Nah, Indonesia juga memiliki cerita yang mirip, kapal hantu dari Nusa Tenggara Timur.
Di Laut Alor, ada legenda kapal hantu yang sering mengadang perjalanan kapal nelayan atau wisatawan pada malam hari.
Saat bertemu dengan kapal hantu ini, semua cahaya dalam kapal harus dimatikan dan doa-doa dipanjatkan.
Adakalanya kapal hantu ini menjelma seperti karang besar atau orang-orang yang meminta tolong di laut.
Pok Kopok dari Madura
Jika kamu mendengar “Pok, Pok, pok” pada dini hari, segera ucapkan “Pok-kopok, taeh” secara berulang-ulang hingga suara tadi menghilang.
Hantu Pok Kopok akan mengeluarkan suara demikian saat lewat.
Suara ‘pok, pok, pok’ berasal dari bunyi kepakan telinga yang sangat besar sekaligus menjadi sayapnya.
Pok Kopok konon adalah makhluk gaib yang dimanfaatkan pemiliknya untuk mencuri harta benda, bahkan makanan pokok seperti jagung atau padi.
Kongkong Pancing dari Sulawesi
Kongkong pancing adalah gerombolan hantu yang muncul di Gunung Bawakaraeng.
Gerombolan hantu ini terdiri atas anjing siluman bernama Asu Panting, burung siluman, kuda siluman, dan pemimpin mereka yang menunggang kuda bernama Tu Mappilelea.
Beberapa dekade silam, gerombolan hantu ini dikabarkan menyebar teror pada warga sekitar.
Teror dimulai dengan lolongan anjing yang mengerikan di malam hari, lalu muncul penampakan seram yang membuat warga ketakutan dan jatuh sakit.
Kongkong Pancing marah dan meneror warga karena mereka sudah jarang memberikan sesajen di gunung.
Banyak sekali blog dan artikel yang membahas mengenai beragam hantu di Indonesia.
Namun, semuanya sudah tertulis lengkap dalam Komik Hantu Nusantara karya Triohantucs.
Dalam Komik Hantu Nusantara, tidak hanya ada komik dan cerita hantu yang konyol serta menegangkan, banyak penjelasan mengenai hantu dari berbagai daerah di Indonesia disertai ilustrasi gambarnya.
Sebelum pergi mengunjungi berbagai daerah, sebaiknya kamu membaca komik ini terlebih dahulu untuk mengenal beragam mitos agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(*)