Find Us On Social Media :

Sok Jagoan tapi Beraninya Keroyokan, Komplotan Oknum Polisi Baru Lulus Nekat Hajar Perawat di RS Bandung Gegara Disebut Mirip Satpam

By None, Jumat, 11 November 2022 | 06:20 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. Delapan onum polisi berpangkat Bripda dari Polda Sumatera Utara diperiksa karean serang dan aniaya Satpan RS Bandung hingga terluka

Grid.ID - Sebanyak 8 polisi muda yang baru lulus kini dihukum usai hajar perawat di RS Bandung.

Sok merasa jagoan tapi mainnya keroyokan, 8 polisi muda yang baru lulus itu sempat menyekap perawat di RS Bandung sebelum menghajarnya.

Usut punya usut, rupanya polisi muda yang baru lulus itu tak terima usai penampilannya dibilang mirip dengan satpam.

Polisi di Medan, Sumatera Utara, ngamuk gara-gara tak terima disebut satpam.

Bripda Tito bersama rekan-rekannya menganiaya perawat Rumah Sakit (RS) Bandung bernama Wanda pada Minggu 6 November lalu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (9/11/2022), mengatakan Bripda Tito tak terima disebut satpam oleh satpam rumah sakit Bandung, Medan.

Padahal, Bripda Tito sudah gagah mengaku sebagai personel polisi ke satpam bersama tiga rekannya saat menjemput Ayu, perawat perempuan yang diduga disekap di kamar hotel.

Perkataan itulah yang dianggap sebagai penghinaan oleh Tito.

Sehingga ia mengabarkan kepada ratusan rekan seangkatannya melalui grup WhatsApp untuk mencari satpam RS Bandung.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, keterangan yang diberikan itu ada bahasa atau kata-kata dari seseorang sekuriti atau perawat rumah sakit itu bahwa 'Samanya kita sekuriti, samalah kita sekuriti'," kata Kabid Humas Polda Sumut menirukan.

Hadi mengatakan penyerangan terhadap pegawai RS Bandung milik politisi PDIP Sumut, dr Meriahta Sitepu Mars, ternyata dilakukan dalam dua gelombang.

Baca Juga: Viral Mobil Patroli Polisi Tabrak Lari Pemotor di Parepare, Pelaku Ditangkap di Majene, Sosoknya Ternyata Tak Disangka-sangka!