Find Us On Social Media :

Hadiahkan Masjid Megah untuk Presiden Jokowi, Inilah Sosok Sheikh Mohamed bin Zayed, Presiden UEA yang Karismatik

By None, Senin, 14 November 2022 | 07:45 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) tiba di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (3/11/2021) siang waktu setempat. Presiden Jokowi disambut langsung Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres

Grid.ID - Peresmian masjid megah pemberian Sheikh Mohamed bin Zayed, Presiden UEA kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diresmikan pada Senin, (14/11/2022) pukul 07.00 WIB.

Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu merupakan hadiah sang Presiden UEA kepada Presiden Jokowi.

Lantas siapakah Sheikh Mohamed bin Zayed yang menghadiahkan masjid berkapasitas 10.000 jemaah itu kepada Presiden Jokowi?

Berikut ini adalah profil Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) secara resmi terpilih sebagai Presiden Uni Emirat Arab (UEA) yang baru pada Sabtu (14/5/2022).

Sejak menjabat menjadi Putra Mahkota, dia telah memimpin penataan kembali Timur Tengah, menciptakan poros anti-Iran baru dengan Israel, dan memerangi gelombang pasang politik Islam yang marak di wilayah.

Bekerja di belakang layar selama bertahun-tahun sebagai pemimpin de facto, Sheikh Mohammed (61) sudah mengubah militer UEA menjadi kekuatan berteknologi tinggi, yang ditambah dengan kekayaan minyak dan status pusat bisnisnya.

Dia pun memperluas pengaruh UEA secara internasional.

Pemimpin Teluk yang paling cerdas

Mohamed mulai memegang kekuasaan dalam periode ketika saudara tirinya Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed, yang meninggal pada Jumat (13/5/2022), menderita serangan penyakit, termasuk stroke pada 2014.

MBZ, demikian ia dikenal, didorong oleh "garis pemikiran fatalistik tertentu", bahwa penguasa Teluk Arab tidak bisa lagi mengandalkan pendukung utama mereka Amerika Serikat (AS), menurut mantan utusan AS untuk UEA Barbara Leaf.

Baca Juga: Oknum Polisi 10 Kali Lakukan Perampokan, Istri Curhat Pilu Idap Kanker Serviks hingga Mohon Bantuan Presiden Jokowi Agar Suaminya Tak Dipecat