Find Us On Social Media :

Cewek Bookingannya Tak Sesuai Foto, Polisi Diduga Tim Pengamanan KTT G20 di Bali Tewas Ditusuk Usai Cekcok dan Batalkan si PSK

By None, Kamis, 17 November 2022 | 08:30 WIB

Seorang polisi diduga tim pengamanan KTT G20 di Bali tewas usai cekcok dengan PSK.

Grid.ID - Cewek bookingannya tak sesuai foto, polisi diduga petugas pengamanan KTT G20 di Bali tewas bersimbah darah karena ditusuk.

Polisi berinisial FNSB (22) yang merupakan anggota dari Mabes Polri bertugas di bawah kendali operasi (BKO) dalam pengamanan KTT G20 di Bali.

Ia tewas setelah ditusuk di bagian leher di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali, pada Rabu (16/11/2022) dini hari.

Korban ditusuk usai cekcok dengan LKDS, wanita PSK online yang dipesannya melalui aplikasi MiChat.

Awalnya, korban melakukan pemesanan wanita open BO (Booking Order) yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Mereka kemudian sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Jalan Pidada V, pada kamar nomor 37.

Setelah bertemu di hotel, korban yang diduga merupakan seorang polisi Baharkam Polri tersebut, merasa tidak cocok dengan wanita yang dipesanya.

Ia pun meminta untuk membatalkan booking-an dan meminta uangnya untuk kembali.

"Wanita tersebut pun diduga berteriak, hingga didengar oleh pengunjung lain dan pelaku," ujar sumber.

Setelah mendengar teriakan, seorang pria dan rekannya yang ada di lokasi pun datang dan keributan pun terjadi.

Diduga pertikaian semakin memanas, korban FNSB tersebut pun ditikam di bagian leher.

Baca Juga: Penampilan Glowing Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee dengan Fashion Trendi saat Ikuti Kegiatan Spouse Program KTT G20

Setelah melihat korban yang tumbang dengan bersimbah darah, pelaku dan rekannya pun kabur.

Korban yang tergeletak itu sempat dilarikan ke RSUD Wangaya, Denpasar.

Namun jenazah korban kemudian sempat dipindah dari RSUD Wangaya ke RSUP Prof IGNG Ngoerah (RSUP Sangkah) Denpasar.

Melalui sambungan telepon dengan dokter Forensik RSUP Prof Ngoerah, dr Ida Bagus Putu Alit DMF SpF membenarkan hal tersebut.

"Memang benar ada jenazah polisi korban penikaman yang dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah," kata dr Alit.

Kemudian, dr Alit mengatakan jenazah masuk ke ruang forensik RSUP Prof Ngoerah sekitar pukul 07.05 Wita.

Sesegera itu, jenazah kemudian dipindahkan ke RSU Bhayangkara Denpasar.

Terkait informasi lebih lanjut, dr Alit tidak bisa memberikan informasi lebih dalam.

Ia menambahkan segala informasi saat ini diakses satu pintu melalui Satreskrim Polresta Denpasar.

Saat dikonfirmasi oleh Tribun Bali, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengaku masih melakukan pengecekan data.

"Kami masih mengonfirmasi datanya," ungkap Sukadi.

Baca Juga: Dikabarkan Masuk Rumah Sakit Setiba di Bali karena Jantung, Menlu Rusia Sergei Lavrov Dongkol, Sentil Penyebar Hoaks: Ini Bukan Permainan Baru

Pelaku yang diduga berinisial AL tersebut sempat kabur setelah melakukan penikamantapi kini kabarnya pelaku telah diamankan polisi.

Namun hingga kini, Kasi Humas Polresta Denpasar mengaku masih melakukan pengecekan data terkait penangkapan itu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul

Polisi Tewas Bersimbah Darah, Ditikam Setelah Berseteru dengan PSK Open BO di Denpasar

(*)