Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Dewi Perssik menyambangi Polres Metro Depok untuk melakukan pemeriksaan tambahan atas laporannya terhadap haters terkait kasus pencemaran nama baik, Jumat (25/11/2022).
Dalam pemeriksaan tersebut, Dewi Perssik mendapat 24 pertanyaan dari kepolisian terkait kasus tersebut.
"(Ditanya) Di mana tahu video itu, kata-kata apa aja, terus si polisi nunjukin beberapa video, yang seperti ini bagaimana, tadi kan videonya bukan cuman satu ya, dan foto aku ditarok macam-macam sama dia," ungkap Dewi Perssik saat ditemui Grid.ID di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).
Meski harus berkali-kali mendatangi pihak berwajib lantaran kasus ini, Dewi Perssik mengungkapkan bahwa dirinya tidak lelah sama sekali.
Pasalnya, Dewi Perssik juga mengurus laporan ini demi kondisi sang ibunda yang sempat sakit lantaran kepikiran perkataan hater tersebut.
"Nggak capek demi harga diri saya, karena orangtua saya kan sakit kemaren, jadi saya kalau sudah terjun langsung, udah masuk ke sumur ya udah, mau gimana lagi, udah basah."
"Jadi saya nggak mau setengah-setengah," ungkap Dewi Perssik.
Padahal, Dewi Perssik mengungkapkan bahwa dirinya tengah banyak pekerjaan belakangan ini dan kurang istirahat.
Dewi Perssik pun menceritakan kegiatannya yang tanpa henti dan membuatnya harus tidur hanya 1 jam dalam sehari.
"Iya, makanya aku rela capek. Setiap harinya aku ngejuri, pake koyo tidurnya sehari satu jam," tuturnya.
Baca Juga: Bawa 2 Saksi Ke Polisi, Dewi Perssik Tegaskan Laporannya Terhadap Haters Bukan Dibuat-buat
"Namanya juga orang kampung, lalu nggak pake koyo nggak sembuh say, kalau pake koyo dikerok, baru saya sembuh."
"Jadi satu biasanya orangtuaku Pagi-Pagi Ambyar kan ketemunya bentar sama Mami, jam 6 subuh udah berangkat dari Lebak Bulus ke sana, apalagi takut macet, jam kerja juga."
"Abis itu CLBK, abis itu di DA harus ada take vocal, udah ditelponin sama preman emtek, Bu maria ya? Hahaha. Belum kelar loh padahal Bu, ini temen-temennya saksi nih Bu bos," tutup Dewi Perssik.
(*)