Find Us On Social Media :

Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 318 Jiwa, Warga Ungkap Perbuatan Baik Barista AR7 Coffee yang Hilang Tertimbun Longsor

By Annisa Marifah, Sabtu, 26 November 2022 | 20:39 WIB

Barista hilang tertelan longsor gempa Cianjur

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Gempa mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Melansir dari Kompas.com, jumlah korban jiwa dalam bencana ini mencapai 318 jiwa, 14 lainnya dinyatakan hilang.

Data ini ini diungkap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dicatat per hari ini, Sabtu (26/11/2022).

"Hasil pencarian hari ini 18 jiwa per 17.00 WIB sore tadi," ujar Fajar Setiawan, Deputi III Tanggap Darurat BNPB.

Selain itu, 7.729 orang disebut luka-luka dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan 7.134 orang.

"Akumulasi dari hari pertama, jumlah (warga) yang mengungsi sebanyak 73.693 orang," ujar Fajar Setiawan.

Kerugian materiil juga tercatat dalam bencana gempa ini.

"Untuk kerugian material, total rumah yang rusak 58.049. Adapun infrastruktur yang rusak, sekolah 368, tempat ibadah 144, fasilitas kesehatan 14, dan gedung pemerintahan 16," tutur Fajar Setiawan.

Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (26/11/2022), salah satu korban dalam bencana ini adalah Muhammad Irvan.

Ia adalah seorang barista di AR7 Coffee Corner.

Baca Juga: Muridnya Jadi Korban Longsor Pasca Gempa Cianjur, Ustaz Taufiq Ungkap Pengakuan Siswanya: Enggak Kuat Saya

Juru parkir berinisial HSN (67) mengungkap kesaksiannya saat Muhammad Irvan menghilang tertimbun longsor dalam bencana gempa Cianjur.

Muhammad Irvan menjadi korban bersama seorang karyawan lain beserta beberapa pengunjung lain.

"Di AR7 itu ada dua karyawan. Sama ada pengunjung nggak tahu berapa orang," kata HSN.

"Yang pertama namanya Irvan, yang kedua nggak tahu. Irfan itu yang buat kopi di AR7," lanjutnya.

HSN kemudian mengungkap bahwa Irvan baru berusia 20 tahunan.

Kebaikan sang barista juga diungkap oleh HSN.

Rupanya, Irvan kerap memberikannya kopi selama ia bekerja di sana.

HSN mengaku bersedih dengan kejadian yang menimpa Irvan.

"Saya tidak tahu itu sudah ketemu atau belum. Tapi yang saya tahu dia ikut (terkena longsor)," tukasnya.

"Irvan itu masih muda, sekitar 20 tahunan lah. Dia sudah lama kerja di situ. Dia orang baik, suka ngasih kopi ke saya," jelasnya.

Baca Juga: Ikut Prihatin dengan Bencana Alam Cianjur, Krisna Mukti Akui Bakal Turun Langsung Berikan Bantuan Pada Para Korban

(*)