Find Us On Social Media :

Sekeluarga Tewas Diracun di Magelang, Pelaku yang Juga Anak Kedua Ternyata Nyelinap ke Dapur Untuk Bubuhkan Racun

By Annisa Marifah, Rabu, 30 November 2022 | 12:37 WIB

Rumah keluarga yang diracun anak kedua

Pada percobaan pertama ia memakai dawet tetapi karena dosis racunnya kurang, nyawa kedua orang tua dan kakaknya pun masih selamat.

"Rabu yang lalu sudah mencoba (meracuni para korban). Beli dawet( sudah dibubuhi racun) untuk beberapa orang, tapi tidak sampai menyebabkan kematian. Kadarnya rendah, hanya mual-mual,"jelas Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

DDS menambahkan dosis racun ke dalam teh dan kopi yang diberikan ke kedua orang tua dan kakaknya pada percobaan kedua.

DDS pun diketahui tega membunuh orang tua dan kakaknya karena anak kedua ini merasa sakit hati dibebani oleh perekonomian keluarga.

Sang ayah baru saja pensiun dan butuh banyak biaya untuk terapi pengobatan, sumber penghasilan keluarga hanya dari pensiunan sang ayah.

Sementara Dhea dan DDS sama-sama sedang tak bekerja, Dhea sendiri baru saja keluar dari pekerjaannya.

DDS sakit hati karena ia merasa bahwa hanya ia yang dibebani biaya keluarga, hal-hal inilah yang menjadi motif pembunuhan DDS.

Baca Juga: Istrinya Tewas di Tangan Jessica Kumala Wongso Usai Diracun Kopi Sianida, Begini Kabar Terbaru Suami Mirna Salihin Arief Soemarko, Mencengangkan!

"Anak pertama (Dhea) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja," kata Sajarod.

"Tapi dia (Dhio) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," tambahnya.

(*)