Find Us On Social Media :

Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 7 SMP, Kenapa Bumi Berbentuk Bulat, Bukan Kotak?

By Mia Della Vita, Kamis, 1 Desember 2022 | 18:19 WIB

Inilah kunci jawaban materi IPA kelas 7 SMP tentang Bumi.

Grid.ID- Inilah kunci jawaban materi IPA kelas 7 SMP tentang Bumi.

Pernahkah terpikir alasan mengapa Bumi berbentuk bulat, tidak kotak atau datar? Jika belum tahu jawabannya, yuk simak kunci jawaban materi IPA kelas 7 SMP ini.

Kunci jawaban materi IPA kelas 7 SMP ini akan membahas alasan mengapa Bumi berbentuk bulat.

Sebelum membahas itu, ada baiknya untuk menyimak pemaparan tentang bumi berikut ini.

Bumi merupakan planet yang paling cocok dihuni semua makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan.

Mengutip Bobo.grid.id, hal ini karena lapisan atmosfer Bumi yang terdiri atas nitrogen, oksigen, dan berbagai gas lainnya dalam jumlah yang tepat.

Bumi sendiri memiliki sejumlah lapisan atau struktur penyusun. Apa saja?

Struktur Planet Bumi

1. Kerak Bumi

Kerak bumi merupakan lapisan paling luar dari struktur Bumi. Lapisan ini sangat tipis, rapuh, dan mudah patah daripada struktur di bawahnya.

Adapun kerak bumi tersusun dari elemen seperti silika, alumunium, dan oksigen.

Ketebalan lapisan kerak Bumi bervariasi akibat permukaannya yang tidak rata.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas X SMA, dari Sekian Banyak Makanan, Kenapa Kumbang Kotoran Makan Feses Hewan Lain?

Lapisan kulit bumi ini dibedakan menjadi dua, yaitu kerak samudra dan kerak benua.

Kerak samudra adalah lapisan yang tersusun dari mineral yang kaya akan Silika, dan Magnesium, disebut sima. Lapisan ini disebut juga lapisan basaltis.

Sedangkan kerak benua tersusun oleh mineral yang kaya akan Silika dan Aluminium. Lapisan ini disebut lapisan granitis.

2. Mantel Bumi

Mantel bumi merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan kerak bumi, dengan kedalaman sekitar 40 sampai 3.000 kilometer di bawah permukaan Bumi.

Mantel bumi tersusun dari material besi, magnesium, dan silika. Lapisan mantel bumi disebut juga lapisan selimut bumi atau selubung bumi.

Lapisan selimut bumi merupakan lapisan terbesar, sebagian besar massa bumi (± 80%) berada dalam lapisan mantel ini.

Secara umum, lapisan mantel bumi terdiri atas 3 bagian, yaitu litosfer, astenofer, dan mesosfer.

Litosfer adalah lapisan mantel bumi paling luar, yang terdiri dari kulit bumi dan selimut bumi yang sering disebut lempeng.

Ketebalan lapisan litosfer di antara 50 sampai 100 kilometer, bersuhu dingin, dan membentuk lampeng yang kaku.

Lalu, Astenosfer adalah lapisan di bawah litosfer yang wujudnya sangat kental, tersusun dari batuan yang meleleh akibat panas.

Ketebalan lapisan astenosfer di antara 130 sampai 160 kilometer, memiliki suhu yang tinggi, terjadi tekanan sepanjang waktu.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Ajak Erina Gudono Kunjungi Astana Girilayu Sebelum Menikah, Juru Kunci Bongkar Niatan Calon Pengantin

Terakhir, Mesosfer adalah bagian mantel bumi yang terdiri dari lapisan batuan yang lebih berat dan tebal, kaya dengan silium dan magnesium.

Ketebalan lapisan mesosfer di antara 2400 sampai 2750 Kilometer.

Disebutkan, Mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer.

3 Inti Bagian Luar

Lapisan inti bagian luar di dalam planet Bumi merupakan struktur berbentuk cair, yang tersusun dari besi dan nikel.

Suhu pada lapisan ini mencapai 3.700 derajat Celcius.

4. Inti Bagian Dalam

Inti bumi bagian dalam berbentuk bola dengan jari-jari sebesar 1.220 kilometer, sekitar tiga per empat ukuran bulan.

Suhu di inti bagian dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu permukaan matahari.

Alasan Kenapa Bumi Bulat

Mengutip Kompas.com, Bumi itu bulat karena terdiri dari bahan cair dan pengaruh gravitasi.

Karena struktur penyusun Bumi berupa cairan, gravitasi mampu menarik cairan tersebut secara merata dari pusat ke segala arah hingga membentuk lingkaran 3 dimensi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 4-5 SD, Yuk Pelajari Sistem Pencernaan Manusia, Kenapa Kita Mengantuk Setelah Makan?

Ketika Bumi mendingin dan menjadi padat, ia membentuk bola bundar.

Jika Bumi tidak berputar, maka ia akan terbentuk menjadi planet dengan bulat sempurna.

Bagaimana bisa? Pernahkah Anda bermain di komidi putar?

Ketika naik komidi putar, kamu merasa seperti akan terlempar. Semakin cepat komidi berputar, semakin sulit orang untuk bertahan.

Begitu juga dengan Bumi dan planet lainnya. Semakin cepat putaran planet, semakin tidak bulat jadinya.

Kemudian, ketika mendingin dan mengeras, ia akan bertahan dengan bentuk itu.

Jika sebuah planet cair mulai berputar lebih cepat, planet akan menjadi kurang bulat dan memiliki tonjolan yang lebih besar.

Jadi dapat disimpulkan, semua planet berbentuk bulat karena adanya gravitasi.

Sementara bentuk planet berbeda-beda karena mereka berotasi dengan kecepatan yang berbeda pula.

(*)