Find Us On Social Media :

Oli Mesin Mobil Jangan Gonta-ganti Merek Melulu, Bisa Bermasalah Loh

By Octa Saputra, Senin, 5 Desember 2022 | 20:52 WIB

Jangan sering gonta-ganti merek oli mesin mobil (ilustrasi)

Grid.ID - Banyak pilihan, namun jangan gonta-ganti merek oli mesin mobil yah.

Sering gonta-ganti merek oli mesin mobil, dikhawatirkan akan timbulkan masalah.

Dan masalah yang timbul akibat gonta-ganti merek oli mesin, pemicunya adalah kandungan zat aditif.

Seperti diketahui, masing-masing produk oli mesin itu miliki keunggulan

Zat aditif yang terkandung di dalam oli mesin, jadi keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut.

Masing-masing produk oli mesin, zat adiitf yang dicampurkan ke dalam oli mesin berbeda.

Dari perbedaan itulah yang akan memicu masalah ketika pemilik mobil sering gonta-ganti merek oli mesin.

Lebih gamblang dijelaskan oleh Nurudin, Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricants.

"Yang kami khawatirkan adalah ketidak bersihan dari oli yang tertinggal sebelumnya di dalam mesin.

Biasanya banyaknya ada sekitar 5 persen," ujarnya dilansir dari Gridoto.com.

"Bercampurnya oli lama dan baru dengan brand yang berbeda bisa menyebabkan ketidak stabilan kinerja zat aditif dari masing-masing oli.

Sehingga bisa menimbulkan ketidak nyamanan dalam pemakaian," lanjut Nurudin.

Baca Juga: Amy Qanita Keguguran 3 Kali, Raffi Ahmad Syok Baru Tahu Harusnya Punya 3 Adik Lain Sebelum Nisya dan Syahnaz Sadiqah: Mama Pas Nyusuin Keguguran

KAPAN GANTI OLI?

Ganti oli mesin mobil matic, wajib dilakukan secara berkala.Adapun anjuran ganti oli mesin mobil, setelah menempuh jarak 10.000 km atau sudah berjarak 6 bulan dari jadwal sebelumnya.Meski mobil jarang pakai, tetap saja wajib ganti oli secara berkala.Itu dikarenakan oli mesin mobil yang lama tidak diganti akan menjadi semakin hitam dan kental.Kalau sudah seperti itu, fungsi oli sebagai pelumas komponen mesin akan menurun.Akibatnya terjadi penurunan pada kinerja mesin, timbul suara kasar, dan bisa juga mesin jadi susah dihidupkan di pagi hari(*)