Find Us On Social Media :

Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bertambah Jadi 9 Orang: 1 Polisi Meninggal, 8 Luka-luka Termasuk Warga

By Mia Della Vita,None, Rabu, 7 Desember 2022 | 15:37 WIB

Ledakan bom bunuh diri dilaporkan terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, pada Rabu (07/12/2022).

Grid.ID - Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Insiden bom bunuh diri tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.

Akibat aksi bom bunuh diri itu, seorang polisi meninggal dunia, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.

Kemudian, tujuh anggota polisi dan satu warga mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri tersebut.

Sementara itu, terduga pelaku bom bunuh diri tewas di lobi Polsek Astana Anyar.

"Korban saat ini kurang lebih sekitar sembilan orang, satu orang meninggal," ujarnya, Rabu, dilansir siaran langsung YouTube metrotvnews.

Ibrahim menyampaikan, para korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan terkait posisi warga yang menjadi korban saat terjadi ledakan.

Menurut Ibrahim, ada dua orang yang meninggal termasuk terduga pelaku bom bunuh diri.

"Terkait posisi dari masyarakat (yang meninggal) pada saat kejadian masih kita cek lagi," katanya.

"Tapi sementara ada sembilan korban. Delapan dari anggota dan satu dari masyarakat."

Baca Juga: 3 Polisi Jadi Korban Luka-luka Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Pagi Ini

"Korban ada sembilan orang, satu anggota meninggal, diduga pelaku juga meninggal," beber Ibrahim.

Ia menyebut, petugas tengah melakukan pengembangan terkait identitas dari terduga pelaku.

"Untuk satu pelaku sudah diidentifikasi, dan sedang dilakukan pengembangan oleh petugas terkait identitas pelaku," ungkap Ibrahim.

"Ada satu orang yang meninggal, itu memang diidentifikasi sebagai pelaku yang membawa alat peledak tersebut," terangnya.

Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu pukul 08.20 WIB.

Ketika itu, terduga pelaku yang merupakan laki-laki menerobos barisan anggota Polsek yang sedang apel pagi.

"Tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi."

"Seketika anggota pada menghindar, tidak lama kemudian ada ledakan," ungkapnya, Rabu.

Ia menyebut, terduga pelaku pembawa bom tewas di tempat.

"Sekarang yang luka sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih," ungkap Aswin.

Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan

Baca Juga: 3 Polisi Jadi Korban Luka-luka Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Pagi Ini

Sementara itu, Polda Metro Jaya memperketat pengamanan dan penjagaan markas setelah aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menyampaikan pengetatan pengamanan juga dilakukan di seluruh Polres dan Polsek wilayah hukumnya.

"Polda Metro Jaya tentunya akan meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan mako Polda/Polres/Polsek khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu.

"Tidak mengurangi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kantor-kantor polisi yang ada di Polda Metro Jaya," lanjut Zulpan.

 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: 1 Polisi Meninggal, 7 Luka-luka, 1 Warga Luka