Find Us On Social Media :

Bantah Isu Apokaliptik-Sekte pada Kasus Kematian Keluarga Kalideres, Psikologi Forensik Sebut Itu Kematian yang Wajar

By Anggita Nasution, Jumat, 9 Desember 2022 | 17:41 WIB

Satu keluarga di Kalideres tewas di rumah

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani mengungkap kematian empat anggota keluarga di Kalideres dalam konferensi pers di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Reni mengatakan keempat orang tersebut meninggal dengan wajar, tidak ada mengarah pada tindak kriminal atau sebagainya.

Bahkan Reni menipis adanya isu terkait paham apokalipitik dan sekte, termasuk Voluntarily Stopping Eating and Drinking (VSED).

"Berdasarkan autopsi psikologis yang kami lakukan, dapat ditepis dugaan dan spekulasi terkait perilaku dan paham apokalipitik, atau mungkin itu karena sekte, atau mungkin karena adanya voluntarily stopping eating and drinking," kata Reni dalam konferensi persnya di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat anggota keluarga tersebut meninggal dengan wajar.

"Sehingga keempat-empatnya memang cara kematiannya atau manner of death-nya baik Bapak Rudy, Ibu Renny, Bapak Budi dan Ibu Dian mengarah pada cara yang natural, tidak mengarah pada cara kematian yang lain," tambahnya.

Dengan begitu, pihak kepolisian menghentikan kasus tersebut karena tidak terbukti adanya tindak pidana dan kriminal.

"Yang jelas kita kalau memang enggak ditemukan unsur pidana, ya kita hentikan," tegas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Sebelumnya, pihak kepolisian memastikan kasus empat orang sekeluarga tewas di rumah Kalideres ini tidak melibatkan orang lain.

Bahkan tak ada satupun yang masuk ke rumah tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Penyebab Kematian Keluarga Kalideres Terungkap!