Find Us On Social Media :

Geger Wanita Ngaku Dihamili Oknum Polisi sampai Dipaksa Gugurkan Kandungan, Bocor Isi Chat WhatsApp, Begini Kabarnya Sekarang

By None, Minggu, 11 Desember 2022 | 07:00 WIB

Viral oknum polisi hamili seorang wanita dan minta gugurkan kandungan, begini faktanya.

Grid.ID - Viral kasus polisi yang konon hamili seorang wanita namun ogah tanggung jawab.

Yang mengejutkannya, oknum polisi tersebut malah meminta si wanita untuk gugurkan kandungan.

Dikabarkan oknum polisi tersebut juga melakukan kekerasan terhadap wanita tersebut.

Dilansir dari Tribun Medan, video viral soal oknum polisi yang menghamili wanita tapi tak mau bertanggung jawab diunggah di akun TikTok @agitas.s pada Kamis (8/12/2022).

Pengunggah video tersebut merupakan pihak wanita yang mengaku dihamili oknum polisi.

"Kepada YTH, Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Bapak Kapolda metro jaya, Bapak Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, S.I.K beserta jajaran,

Tanpa mengurangi rasa hormat saya mohon utk memperhatikan anggotanya yang dengan sengaja telah melakukan pelanggaran kode etik dan mohon di tindak lanjuti untuk keadilan bagi diri saya.

Terimakasih @Kepala Kepolisian RI @kapoldametrojaya @Polres Kepulauan Seribu," tulis @agitas.s pada keterangan unggahannya.

Dalam unggahan video itu tampak potret kebersamaan yang diduga wanita tersebut dan oknum polisi yang sedang merayakan ulang tahun.

Selain itu, tampak pula foto alat tes kehamilan yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil, surat pemeriksaan kandungan, hingga tangkapan chat whatsApp keduanya.

Chat WhatsApp mnunjukkan obrolan di mana pihak laki-laki yang berprofesi sebagai polisi itu ingin lepas tangan.

Baca Juga: Hubungan Intim Nyeleneh di Kantor Terbongkar Gara-gara Rok, Bukti Tayangan CCTV Bikin Syok

Dia mengaku malu akan pandangan orang-orang di sekitarnya.

Laki-laki berprofesi polisi itu mengaku masih mau melanjutkan hubungan asmara asal si pihak wanita menggugurkan kandungannya.

Namun, hal itu tampak tak bisa diterima si pihak wanita.

Si pihak wanita enggan menggugurkan kandungannya karena takut tak bisa punya anak lagi.

Si pihak wanita yang merasa masalahnya tak kunjung menemukan titik terang pun akhirnya membeberkan kasus tersebut ke publik dengan harapan segera ditindak lanjuti.

Di unggahan lainnya, si pihak wanita juga tampak telah menempuh jalur hukum lantaran ia mengaku menjadi korban kekerasan fisik dan verbal yang dilakukan berulang kali oleh si oknum polisi.

Kemudian di unggahan sebelumnya juga terdengar obrolan oknum polisi yang berbicara kasar terhadap si wanita.

Dalam unggahan itu, si pihak wanita juga mempertanyakan laporannya karena oknum polisi yang diketahui berpangkat Bripda dimutasi dari Polda Metro Jaya ke Polres Kepulauan Seribu.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet.

"G2P0A1 berarti kehamilan kedua tapi yang pertama keguguran. Pertanyaannya apa ini bukan kali pertama mbak?? Kok bisa???” tulis moodku111.

"Kalo mau ngadu itu bukan di TikTok, tapi ke Propam, bawa bukti kuat, buat laporan biar bisa di proses dia," tulis @miegorengtambahkecap.

Baca Juga: Kenal di Kepanitiaan Vaksinasi, Bidan di Purworejo Tega Selingkuh dari Suaminya dengan Polisi, Sempat Ngamar di Hotel

"Di posisi mbaknya juga pasti berat, pasti juga berawal diiming-imingi janji tanggung jawab + cemoohan masyarakat sekitar, semoga cepat dapat jalan keluar mba," tulis @student.med.

Artikel ini telah tayang di laman GridHot.ID dengan judul

Wanita Ngaku Dihamili Oknum Polisi Tapi Tak Mau Bertanggung Jawab Viral, Bongkar Chat WhatsApp Berisi Hal Ini, Warganet: Bukan Kali Pertama Mbak?

(*)