Find Us On Social Media :

HEBOH Keraton Solo Disatroni Maling, Berjam-jam Sembunyi di Dalam Saking Luasnya Kompleks Istana

By Mentari Aprelia, Minggu, 18 Desember 2022 | 15:37 WIB

Penampakan Keraton Kasunanan Surakarta

Sekembalinya ke Kartasura, Pakubuwono II memerintahkan pemindahan keraton dari Kartasura ke Desa Sala.

Desa Sala dipilih karena beberapa faktor, tetapi utamanya karena posisinya yang dekat dengan Sungai Bengawan Solo.

Sungai ini dapat berfungsi sebagai penghubung untuk memperlancar aktivitas ekonomi, sosial, dan politik kerajaan.

Pada 1746, Keraton Surakarta di Desa Sala mulai ditempati meskipun pembangunannya belum sepenuhnya selesai.

Pakubuwono II mendiami keraton sampai hari wafatnya, yaitu pada 1749.

Setelah itu, pembangunan Keraton Surakarta dilanjutkan oleh para penerusnya dan ditambahkan bangunan seperti Masjid Agung, Sitihinggil, dan Pintu Srimanganti.

 (*)