Find Us On Social Media :

Putri Thailand Pingsan Akibat Masalah Jantung saat Hadiri Pelantikan Anjing Militer, Ini Penyebabnya

By None, Rabu, 21 Desember 2022 | 05:00 WIB

Putri Bajrakitiyabha, anak sulung dari Raja Thailand pingsan karena masalah jantung menurut istana kerajaan Thailand.

Grid.ID - Putri Thailand dikabarkan pingsan akibat masalah jantung saat menghadiri pelantikan anjing militer.

Kondisi kesehatan Putri Thailand itu sontak menjadi sorotan publik.

Lantas apa sebenarnya sakit yang dialami oleh Putri Thailand tersebut?

Putri sulung Raja Thailand tetap di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif pada Senin (19/12/2022).

Sang putri menerima dukungan untuk jantung, paru-paru dan ginjalnya, menurut pernyataan istana setelah dia pingsan minggu lalu.

Putri Bajrakitiyabha Mahidol awalnya jatuh sakit pada Rabu (14/12/2022) malam saat sesi pelatihan anjing militer di Nakhon Ratchasima, utara ibu kota Bangkok.

Dilansir AFP, dikenal di Thailand sebagai "Putri Bha", wanita berusia 44 tahun ini merupakan putri sulung Raja Maha Vajiralongkorn dan satu-satunya anak dari pernikahan raja.

Aturan suksesi kerajaan mendukung ahli waris laki-laki.

Namun istana belum secara resmi mengumumkan pewaris.

Setelah sang putri pingsan, dia diterbangkan ke Bangkok di mana dia terus menerima perawatan medis intensif di bawah pengawasan ketat.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin (19/12/2022) pagi, istana mengatakan kondisinya stabil pada satu tingkat, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Pantas Ahmad Dhani Klepek-klepek, Mulan Jameela Diam-diam Ternyata Jago Masak Makanan Thailand yang Penuh Warna Ini, Netizen: Bikin Ngiler

"Detak jantung Yang Mulia dikendalikan oleh obat-obatan," kata pernyataan itu.

Ditambahkan, sistol, bagian dari proses detak jantung belum berjalan dengan baik.

"Tim medis telah menawarkan pengobatan dan peralatan untuk mendukung pekerjaan jantung, paru-paru, dan ginjal," tambah pernyataan itu.

Sang putri memegang peran seremonial penting dalam masyarakat Thailand.

Di mana keluarga kerajaan duduk di puncak, dilindungi dari kritik oleh undang-undang pencemaran nama baik yang keras yang membawa hukuman penjara hingga 15 tahun per dakwaan.

Di sekitar ibu kota dan seluruh kerajaan, buku harapan baik untuk kesembuhannya ditata di Thailand.

Pada Sabtu (17/12/2022), istana mengumumkan Raja Vajiralongkorn dan istrinya Ratu Suthida dinyatakan positif Covid-19, dengan keduanya melaporkan gejala ringan.

Sakit yang Dialami Putri Thailand, Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati

Reuters melaporkan, peristiwa tersebut terjadi ketika Putri Bajrakitiyabha berada di Provinsi Nakhon Ratchasima, Rabu (14/12/2022).

Ia langsung dibawa ke RS terdekat dan diterbangkan ke Bangkok menggunakan helikopter ketika kondisinya dinyatakan stabil.

Walau belum ada keterangan lebih lanjut, pihak kerajaan sempat membeberkan bahwa sang putri dirawat di RS karena masalah jantung.

Lalu, mengapa orang yang mengalami masalah jantung dapat kehilangan kesadaran secara tiba-tiba?

Baca Juga: Kota ini Dikepung Monyet Hyper dan Agresif, Polisi Kewalahan Sampai Penduduk Tak Berani Keluar Rumah

Diduga alami aritmia

Pingsannya Putri Bajrakitiyabha diduga disebabkan oleh aritmia atau gangguan irama pada jantung.

Hal tersebut diungkapkan dr. Irnizarifka, SpJP, FIHA, FAPSC, FAsCC, FHFA dari Divisi Aritmia, Pacu Jantung, dan Gagal Jantung Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RS Universitas Sebelas Maret (UNS).

Ia mengatakan, kecil kemungkinan masalah jantung seperti itu disebabkan oleh penyakit jantung koroner mengingat Putri Bajrakitiyabha adalah perempuan, berusia 44 tahun, dan belum menopause.

"Perempuan usia produktif yang masih menstruasi itu lebih terlindung untuk penyakit jantung koroner. Bukan tidak mungkin tapi sangat jarang," kata dr. Irnizarifka, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/12/2022).

Ia menjelaskan, pada kasus aritmia, penyakit yang seringnya tidak terdiagnosis atau underdiagnose adalah cardiac channelopathies.

Channelopathies adalah penyakit bawaan yang berujung pada kejadian aritmia yang dapat menjadi serius dan mengakibatkan kematian jantung mendadak.

"Prinsipnya adalah jantung kalau berdenyut butuh listrik.

Listrik ini tercipta salah satunya atas perbedaan ion natrium, kalium, dan kalsium dalam sel jantung," jelas dr. Irnizarifka.

"Kerusakan pada channel ion-ion tadilah yang menyebabkan sel otot jantung menjadi rentan terhadap irama jantung yang buruk atau aritmia," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Putri Raja Thailand Tiba-tiba Hilang Kesadaran akibat Masalah Jantung, Ini Penyebabnya (*)