Grid.ID – Buat kamu yang berencana untuk melangkah ke pelaminan, jangan hanya berpikir soal resepsi pernikahan. Jauh sebelum itu, kamu harus bisa membicarakan persoalan finansial dulu, seperti soal pendapatan masing-masing dan bagaimana cara mengatur keuangan setelah menikah.
Pasalnya, transparansi finansial dan kesepakatan cara mengatur finansial ketika berumah tangga lebih penting daripada konsep pesta pernikahan. Coba bayangkan, bagaimana jika ternyata calon pasangan kamu memiliki banyak cicilan dan pinjaman. Tentunya, setelah menikah hal tersebut akan menjadi beban bersama.
Jika kamu dan pasangan sudah membicarakan hal ini sebelumnya, memecahkan masalah finansial yang dihadapi akan lebih mudah. Selain itu, pembicaraan soal finansial sebelum menikah sudah bukan lagi hal yang tabu saat ini.
Bahkan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait finansial, beberapa pasangan masa kini sudah membuat kontrak pranikah. Dengan begitu, keduanya sudah paham dan siap mengarungi bahtera rumah tangga bersama.
Lantas, apa saja obrolan finansial yang harus dibicarakan sebelum menikah? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Gak Pakai Ribet, Inilah 5 Cara Bentuk Kue Kering Tanpa Cetakan yang Cocok Buat Camilan Natal 2022
Berapa pendapatan pasangan?
Tidak bisa dimungkiri, kalau pertanyaan ini sangat amat sensitif. Jadi, sangat disarankan untuk menanyakan hal ini jika kamu memang sudah serius menjalani hubungan, ya.
Sebab, pertanyaan ini bukan semata-mata bertujuan untuk menilai sampai mana daya beli pasangan kamu atau membayangkan mampu tidaknya dia mentraktir ketika malam Minggu tiba.
Jauh lebih dari itu, keterbukaan pendapatan masing-masing sangat baik untuk perencanaan finansial ketika kamu sudah menikah nanti. Bagaimana kamu menyisihkan uang untuk perencanaan pernikahan, ketika punya bayi, ketika ingin mengontrak rumah, dan masih banyak lagi.
Apakah pasangan punya tabungan?
Pertanyaan kedua yang wajib kamu pertanyakan adalah, apakah pasangan kamu punya tabungan? Pertanyaan ini cukup penting, karena tidak semua orang bisa menabung dan cara menabung orang juga berbeda-beda.