Find Us On Social Media :

BMKG Peringatkan Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun 2022, Beberapa Daerah Ini Berstatus Siaga, Terancam Alami Bencana

By Mia Della Vita,None, Rabu, 28 Desember 2022 | 17:09 WIB

Ilustrasi Cuaca Ekstrem selama Nataru

Grid.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa ada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada 28-30 Desember 2022.

BMKG mengatakan, cuaca ekstrem di penghujung tahun ini patut diwaspadai.

Pasalnya, ada potensi menimbulkan bencara hidrometeorologi seperti banjir, genangan, hingga tanah longsor.

BMKG juga menetapkan status Siaga untuk beberapa daerah selama 28-30 Desember 2022 terkait cuaca ekstrem.

Melalui Impact-Based Forecast (IBF), wilayah tersebut meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT.

"Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, melalui keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Dwikorita mengatakan, cuaca ekstrem tersebut juga dapat berpotensi meningkatkan volume aliran sungai yang menyebabkan banjir.

Lanjurnya, hujan lebat juga memungkinkan berpotensi mengakibatkan tanah longsor, guguran bebatuan, hingga tanah longsor.

Hal itu kemungkinan terjadi di wilayah dataran tinggi dan lereng perbukitan atau gunung.

Selain itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menerangkan cuaca ekstrem ini dipicu meningkatnya aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, serta selatan.

Selain itu, terdapat juga fenomena 'cold surge' yang disertai dengan potensi arus lintas ekuatorial yang mengakibatkan aliran massa udara dingin dari Asia ke Indonesia meningkat, terutama bagian barat dan tengah.

Baca Juga: Curhatan Pilu Buruh Migran Piala Dunia 2022, Pulang Bawa Jenazah hingga Menjadi Buta: Kami Harus Bekerja dalam Kondisi Cuaca Ekstrem

Guswanto kembali menjelaskan adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah Australia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan konvektif yang menyebabkan hujan intensitas tinggi dan peningkatan gelombang di perairan sekitarnya.

Diketahui, terpantaunya juga fenomena Madden Juliah Oscillation (MJO) yang aktif bersama dengan fenomena Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Sebagai infomasi, Dwikorita juga menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati.

"Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, maka sebaiknya di rumah saja menunggu cuaca kembali normal," kata Dwikorita.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem pada 28-30 Desember 2022, Beberapa Daerah Berstatus Siaga