Bu Eny lantas diajak ke Jakarta untuk bekerja di perusahaan Pak Herman.
Lantaran merasa cocok, Bu Eny lantas dinikahi Pak Herman.
"Bu Eny masih keluarga menurut ayah saya, pulang dari Kalimantan, ayah saya kebetulan juga pulang kampung dan ketemu di Madiun sana."
"Ayah saya ajak ke Jakarta untuk kerja di perusahaan ayah saya, tapi karena cocok akhirnya dinikahkan sama keluarga," ujar Wuri.
Wuri lantas menceritakan bahwa Bu Eny adalah istri ketiga ayahnya.
Pak Herman sendiri tak memiliki buah hati dari istri kedua dan ketiganya.
"Kalau Tiko-nya setahu saya itu, ayah saya kan menikah tiga kali mbak."
"Istri pertama ibu saya, punya anak saya dan adik saya sudah almarhum."
"Terus menikah kedua nggak punya anak, ketiga kali dengan Bu Eny nggak punya anak juga," lanjut Wuri.
Menurut Wuri, Tiko adalah anak dari keluarga sahabat Pak Herman yang mengalami 'kecelakaan' lantaran hamil di luar nikah.