Find Us On Social Media :

Sempat Diancam Akan Dilaporkan ke Polisi, Tiko Kini Telah Berdamai dengan Keluarga Herman Moedji dan Akan Kunjungi Makam Sang Ayah

By None, Minggu, 8 Januari 2023 | 19:21 WIB

Tiko minta maaf kepada keluarga ayahnya, Herman Moedji Susanto.

Grid.ID - Setelah kisahnya viral, Tiko sempat diancam akan dilaporkan oleh keluarga dari sang ayah, Herman Moedji, karena pengakuannya.

Tiko akan dilaporkan karena dituding telah mencemarkan nama baik sang ayah, Herman Moedji.

Namun, kabar terbaru, Tiko telah berdamai dengan pihak keluarga ayahnya setelah putra Eny Sukaesih ini meminta maaf.

Tiko, melalui sambungan telepon, meminta maaf atas pemberitaan terkait masalah keluarganya yang tengah ramai saat ini.

Tiko mengaku bahwa dirinya hanya menceritakan kehidupan yang dijalani selama ini.

"Mohon maaf sebelumnya. Aku ingin berbicara terkait persoalan yang terjadi."

"Aku mohon maaf kepada keluarga besar. Aku tidak ada maksud menjelekkan pihak mana pun. Aku tidak tahu apa-apa, tapi aku menceritakan ke publik berdasarkan apa yang kualami dan sepengetahuanku," ujar Tiko.

Keluarga Herman Muji yang diwakili oleh anak pertama Herman, Uri Moedji Astuti pun menyambut baik permintaan maaf Tiko.

"Gak apa-apa dek. Saat itu kamu masih kecil. Cuma bingung kenapa ceritanya begitu," balas Uri.

Tiko bersyukur karena dengan adanya kejadian ini, ia bisa kembali menjalin silaturahmi dengan keluarga besar ayahnya yang tak pernah diketahui keberadaannya.

Menurut Tiko, selama ini tidak pernah keluarga yang berusaha mencari tahu kondisinya dan sang ibu.

Baca Juga: Misteri Suami Istri dari Jatim yang Datangi Tiko Beberapa Tahun Silam, Titipkan Ini untuk Putra Bu Eny: Saya Ingin Melihat Tiko

"Sebenarnya aku alhamdulillah jadi tahu keberadaan keluarga. Selama ini aku cuma tinggal berdua sama mama, tanpa tahu kebenarannya," ujarnya.

"Sampai saat ini belum ada saudara yang nengok kondisiku dan mama. Kalau pun tanya mama, beliau juga belum sehat," imbuh pria berusia 23 tahun itu.

Perbincangan mereka kemudian berlanjut pada rencana Tiko yang ingin berziarah ke makam sang ayah.

Uri mempersilakan Tiko. Bahkan, ia menawarkan untuk berziarah bersama anggota keluarga lainnya.

"Suatu waktu kalau ada kesempatan, aku mau nengokin makam almarhum untuk ziarah," tutur Tiko.

"Iya. Nanti kita sama-sama ke sana. Nanti sama Mbak Novi, ya. Iya, nanti ketemu di Surabaya. Nanti kita sama-sama dari Surabaya naik kereta, ke tempatnya," balas Uri.

Video permintaan maaf Tiko ke keluarga Herman Moedji lihat di sini

Tiko Bukan Anak Kandung Herman dan Ibu Eny

Sebelumnya, Uri menyebut Tiko bukanlah anak kandung dari Ibu Eny dan Herman Moedji.

"Kasian selama ini dia merasa ini ibu Eny ini ibu kandungnya yang harus dia lindungi, padahal disisi lain bener dia udah ngerawat dari kecil, tapi kan ada ibu yang lebih berhak lagi seperti itu," ungkap Uri.

Uri menyebut, Tiko bukan anak hasil perkawinan Herman dengan Ibu Eny.

Baca Juga: Selama Dirawat di RSKD Duren Sawit, Eny Sukaesi Tidak Pernah Tanya Soal Tiko dan Mantan Suaminya

Keduanya tak memiliki anak hasil perkawinan dan hanya mengasuh seorang anak laki-laki.

"Ayah saya kan menikah tiga kali, dari nikah pertama ada tiga anak, nikah kedua tidak punya anak, nikah ketiga ga punya anak juga. Kemudian ada sahabat ayah saya ini yang sudah dianggap keluarga dia mau menolong ayah saya," tegasnya.

Melainkan Tiko adalah anak dari sahabatayahnya yang dititip dan dirawat dari kecil oleh Ibu Eny dan ayahnya.

"Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman dan Ibu Eny, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya eyang."

"Karena dari bayi sudah dirawat, jadi seperti anak sendiri," tambah Ika, yang juga merupakan cucu dari Herman Moedji Susanto.

Selain itu, Ika memastikan keluarga besarnya akan melakukan tuntutan jika Tiko masih meneruskan pernyataan tersebut.

"Keluarga besar keberatan, kalaupun dia tetap meneruskan ini sampai nanti, kalau dia ada lagi wawancara TV atau youtube, kita akan menuntut dia atau berani menayangkan hal itu, itu saja yang kita tekankan." ucapnya.

Herman Diusir Ibu Eny

Sementara Ika mengaku tidak terima jika foto kakeknya beredar dengan pemberitaan yang tidak benar.

"Saya nggak suka, dia ngeshare foto eyang saya, mungkin dia tidak tau cerita, di satu sisi kayak sok tau," tegasnya.

"Paham semua tentang kehidupan masa lalu, seolah olah inilah orangnya (Kakek Kami-red) kabur meninggalkan dia dan mama (Tiko dan Ibu Eny) selama 12 tahun dirumah tanpa listrik dan air," sambungnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Rumah Mewah, Anak Herman Moedji Sebut Ayahnya Juga Tinggalkan Sederet Harta Ini Buat Bu Eny dan Tiko

Uri mengatakan, sebenarnya bukan sang ayah yang meninggalkan Ibu Eny, melainkan diusir dari rumah mewah itu.

Uri yang didampingi anaknya yang tak lain cucu Herman Muji Susanto bernama Ika mengungkapkan terakhir bertemu dengan keluarga Eny pada 2006.

Di sana, ia dan keluarganya melihat kondisi sang ayah yang sakit.

Saat ditanyakan ke bu Eny ia justru mendapat perlakukan yang tak baik.

"Terakhir ketemu 2006 kami sekeluarga kesana bertemu bu eny dan ayah saya. Kondisi ayah saya ngga keurus dan ga sehat."

"Sempat tanya ke bu Eny malah dia ngamuk. Memang dari awal kesannya kurang baik, bukan cuma kita setelah kita banyak keluarga lain yang datang diajak ngobrol malah berakhir ribut," jelasnya.

Dikarenakan tak mendapat kesan yang baik saat bertemu sejak ayahnya meninggal dunia, Uri dan keluarga tak lagi mengunjungi rumah Tiko.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: AKHIRNYA Tiko Anak Ibu Eny Akan Bertemu Keluarga Herman Moedji di Surabaya, Begini Rencana Mereka

(*)