Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID –Youtuber Irfan Jayani alias Bang Brew mengungkapkan momen tentang Tiko yang membuatnya ikut bahagia.
Momen itu adalah ketika Tiko akhirnya bisa tertawa dengan lepas untuk pertama kalinya selama ia mengenal Tiko.
Bang Brew juga menyebutkan bahwa walau belakangan ini Tiko sangat sibuk, kondisinya baik-baik saja dan cenderung bahagia.
“Kabar Tiko baik banget, bahagia banget. Terakhir semalam kita ketawa bareng dan itu pertama kali setelah aku pertama ketemu dia dua minggu yang lalu, baru semalam aku lihat dia ketawa benar-benar lepas banget,” cerita Bang Brew ketika ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023).
Kebahagiaan Tiko memang terpancar seiring dengan bertambah baiknya kondisi rumah serta ibunya, Eny Sukaesi.
Apalagi, kondisi Eny disebut jauh lebih baik dan tenang, bahkan dapat berkomunikasi dengan orang secara normal.
"Menurut Tiko, (kondisi Ibu Eny) jauh lebih baik ya. Ketimbang di rumah selalu ngamuk ibunya, everytime. Kalau sekarang lebih tenang," ucap Bang Brew.
Youtuber ini juga menyampaikan bahwa saat ini Tiko ingin fokus pada kesehatan dan kesembuhan ibunya.
Meski kini lebih bahagia berkat bantuan dari banyak orang, Tiko tak memungkiri bahwa ia ingin hidup lebih tenang tanpa sorotan media ataupun masyarakat.
“Hidup tenang dia penginnya. Ini si Tiko yang sampaikan, dia pengin hidup tenang terus sekarang udah bahagia lah kasarnya. Tinggal nunggu mamanya sembuh, dia lebih ke sana fokusnya,” terang Bang Brew.
Baca Juga: Masih Pertimbangkan Kerja dengan Gaji Rp 10 Juta Per Bulan, Tiko Ingin Buka Usaha di Rumah
“(Tenang dalam arti) Nggak dikejar2 orang, kalau sekarang dia capek banget banyak yang ngejar-ngejar,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kisah Tiko (23) yang merawat sang ibu, Eny Sukaesi (58), yang mengidap gangguan jiwa, belakangan ini viral.
Sejak ayahnya pergi, Tiko dan ibunya tinggal di rumah mewah peninggalan ayahnya tanpa aliran listrik dan air mulai tahun 2010.
Rumah mewah itu lama kelamaan terbengkalai dan tidak terurus sehingga tertutup pepohonan hingga semak belukar.
Kini, rumah yang berlokasi di Jalan Paron no. 48, Cakung, Jatinegara, Jakarta Timur ini sudah dibersihkan, setelah Eny dievakuasi ke RSKD Duren Sawit.
(*)