Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Kabar satu keluarga yang ditemukan dengan mulut berbusa di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, sukses membuat publik geger.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (12/1/2023) ini, hanya ada satu anak berusia lima tahun yang ditemukan dalam kondisi sadar.
Satu keluarga di Bekasi yang diduga keracunan ini ditemukan oleh tetangga mereka, Ami (60).
Ami yang mendengar suara rintihan lantas berinisiatif untuk mendatangi rumah tetangganya.
Namun, tak ada sahutan saat dirinya memanggil-manggil.
Curiga, Ami bersama warga lain kemudian mendobrak pintu yang slotnya terkunci dari dalam.
Dikutip dari Kompas.tv, Jumat (13/1/2023), saat berhasil membuka pintu rumah tetangganya itu, Ami terkejut melihat dua orang laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama.
Keduanya tampak sekarat dengan mulut berbusa.
Satu orang korban laki-laki lainnya ditemukan tergeletak di dalam kamar depan.
Sedangkan satu perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas.
Diduga, keempat orang tersebut keracunan.
Ia juga melihat muntahan di lantai di setiap ruangan tempat para korban berada.
Sementara itu, ia melihat seorang anak perempuan berusia lima tahun di keluarga itu masih dalam kondisi sadar.
Ami lantas mencoba bertanya kepada salah satu korban yang berada di kamar depan terkait peristiwa yang terjadi.
Namun, korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena sejak semalam mereka lemas tak berdaya.
"Katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber."
"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah, dan udah enggak pada bisa jalan semalem," ujar Ami, Kamis.
Ami kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pengurus lingkungan untuk membawa warga yang diduga keracunan di Bekasi itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Setelah dibawa ke RSUD Kota Bekasi, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menjelaskan, dua orang di antaranya meninggal dunia saat ditangani tim medis.
Sementara itu, tiga korban lain masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), penyidik Polres Metro Bekasi Kota pun diterjunkan guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab korban mengalami muntah dan mulut berbusa.
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga ikut turun tangan dan mengambil sejumlah sampel, mulai dari makanan, minuman, muntahan, hingga feses korban.
"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," ujar Samsono.
Dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (13/1/2023), dua korban yang meninggal adalah RA (20) dan Mr.X.
Satu keluarga ini rupanya baru seminggu mengontrak di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Keluarga tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Cianjur.
Lantaran baru tinggal selama seminggu, banyak warga yang belum mengenal keluarga tersebut.
Ami merupakan satu-satunya orang yang sempat berbincang dengan keluarga tersebut.
"Saya ikut ke dalam pas didobrak, belum kenal siapa-siapa di sini karena baru seminggu," ujar Ami.
(*)