Find Us On Social Media :

Ganindra Bimo Akui Peran Sebagai Lelaki Toxic di Film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JJLP) Jadi Pengalaman Terbaik

By Rissa Indrasty, Kamis, 26 Januari 2023 | 19:19 WIB

Ganindra Bimo saat ditemui Grid.ID di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Ganindra Bimo menjadi salah satu pemain di film terbaru garapan Visinema Pictures yang berjudul Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JJLP) yang akan tayang 2 Februari 2023.

Dalam film ini, Ganindra Bimo berperan sebagai Jem yang merupakan seniman yang berkepribadian toxic dalam menjalin hubungan asmara.

Ganindra Bimo mengungkapkan bahwa bermain film dengan kepribadian toxic merupakan pengalaman terbaiknya.

"Pengalaman terbaik karena bukan hanya toxicnya tapi juga banyak hal positif yang bisa gue ambil, karena kerja sama timnya itu solid, kerja sama bareng temen-temen lainnya itu solid terutama sama Sheila karena gue banyak scene sama Sheila. Komunikasi itu kan hal yang susah-susah gampang dan ketika kita komunikasi itu dijadiin another level of discussion, kita berdua sama-sama meyakini," ungkap Ganindra Bimo saat ditemui Grid.ID di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Meski perannya sebagai lelaki toxic cukup sulit, tetapi Ganindra Bimo merasa terbantu karena beradu perannya dengan Sheila Dara.

"Jadi toxic dan mainnya nyaman itu sebenernya susah banget. Tapi untungnya sama Sheila mampu, gue happy banget," ungkap Ganindra Bimo.

Ganindra Bimo mengungkapkan bahwa masalah toxic dalam hubungan asmara saat ini adalah hal yang dekat dengan kehidupan anak muda sekarang ini.

"Sebenernya masalah toxic relationship ini sekarang mungkin jadi hal yang sangat relevan di anak muda terutama generasi Z yang karena mereka sekarang udah berada di zaman yang serba keberlimpahan informasi," ungkap Ganindra Bimo.

Selain itu, isu kesehatan mental juga saat ini banyak digalakkan dan kini jauh lebih diperhatikan oleh anak muda jaman sekarang.

Sehingga, film ini cukup dekat dengan masyarakat saat ini.

"Salah satu yang mereka tau juga tentang mental health issue dan semakin mereka sadar semakin mereka tahu, terus melabelin suatu hubunyan yang salah, sebuah hubungan yang nggak seimbang, suatu hubungan yang punya psikologi, itu adalah sebuah sesuatu yang toxic sesuatu yang salah, dulu mungkin kita nggak tau kata-kata toxic relationship itu apa, kalau sekarang udah semakin informasi banyak orang tau," tutup Ganindra Bimo.