Find Us On Social Media :

Pertama Kali Main Film Horor, Mawar de Jongh dan Hanggini Kaget hingga Takut dengan Latar Tempat Film Para Betina Pengikut Iblis

By Rissa Indrasty, Jumat, 27 Januari 2023 | 15:49 WIB

Sara Fajira, Hanggini dan Mawar de Jongh saat ditemui Grid.ID di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Falcon Pictures akan segera merilis film horor terbaru berjudul Para Betina Pengikut Iblis yang akan tayang 16 Februari 2023 mendatang.

Film ini dibintangi oleh Mawar Eva de Jongh, Hanggini, Sara Fajira, Adipati Dolken, hingga Hans de Kraker.

Ini kali pertama Mawar Eva dan Hanggini bermain film horor.

Mawar Eva mengungkapkan bahwa dirinya cukup terkejut perihal latar tempat di film yang diperankannya kali ini.

"Mungkin pengalamannya ya kita bertemu dengan set yang tadi dibilang latar belakang cerita juga di tahun lampau jadi memang aku sendiri pertama kali bertemu dengan set yang seperti itu dan ketika sampai hari pertama syuting yang aku bisa bilang wow aku merasa kayak benar-benar berada di tahun itu. Mungkin itu kalau dari aku pengalaman uniknya," ungkap Mawar Eva saat ditemui Grid.ID di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Begitupula dengan Hanggini yang merasa ketakutan dengan suasana dan latar tempat lokasi syuting film ini.

"Di dalam set menurut kita lumayan itu seram sih buat. Itu kadang Pak Rako kalau mulai ngeset suka ngeplay lagu horor-horor gitu, dan itu volume kencang buat mood semuanya, ikut merinding juga," ungkap Hanggini.

Tak dapat dipungkiri, lokasi syuting yang horor tentunya tak luput dengan pengalaman mistis yang dialami para pemain.

Sara Fajira mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami kejadian mistis.

"Setiap pengambilan shoot atau lokasi apalagi dengan genre horor selalu jadi langganannya mungkin ada pemain yang mengalami hal mistis contohnya ya saya sendiri sering mengalaminya. Iya saya mengalaminya waktu mau take ada kejadian mistis itu," ungkap Sara Fajira.

Kendati demikian, Sara Fajira enggan membagikan pengalaman horornya.