Find Us On Social Media :

Terlanjur Klik Link Penipuan di WhatsApp, Ini Dia Trik Agar Uang M-Banking Tidak Dikuras

By Devi Agustiana, Selasa, 31 Januari 2023 | 15:18 WIB

Ada cara yang bisa dilakukan bila terlanjur mengklik link penipuan di WhatsApp.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Perkembangan teknologi tentu memudahkan berbagai aktivitas dan kebutuhan.

Akan tetapi, kejahatan juga kian mudah terjadi.

Beberapa waktu belakangan, viral soal penipuan dari link undangan nikah di WhatsApp (WA).

Mengutip Kompas.com, awalnya pelaku akan mengirim link undangan nikah penipuan di WA ke nomor pengguna secara acak.

Namun, link tersebut tidak berisi sebagaimana mestinya undangan pernikahan, melainkan mengandung file aplikasi APK.

Jika pengguna terhasut untuk menginstal aplikasi tersebut, maka data-data rahasia di ponsel bisa dibaca dan dicuri.

Ketika terinstal, aplikasi APK dari link undangan nikah penipuan di WA dapat mengakses berbagai layanan pada ponsel korban, seperti SMS.

Sampai akhirnya, penipu bisa membaca data rahasia pengguna di ponsel seperti kode OTP (One Time Password) dari akun bank yang bisa dikirim via SMS.

Baca Juga: Ini Dia 3 Ciri Modus Penipuan Undangan Nikah di Aplikasi WhatsApp, Ada Kata-kata Spesifik Ini

Parahnya, modus penipuan online ini sudah menelan korban, warga asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku kehilangan uang Rp 14 juta akibat modus penipuan ini.

Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan apabila terlanjur meng-klik link penipuan di WhatsApp?

Dilansir Grid.ID dari laman Nextren.grid.id, simak cara di bawah ini!

Pertama-tama, matikan koneksi internet WiFi dan data seluler HP langsung setelah terlanjur mengklik link penipuan.

Sebab transfer data pengguna akan terjadi secara otomatis dari HP ke perangkat pelaku melalui internet.

Nah, dengan mematikan WiFi atau data seluler secepat mungkin, transfer data akan gagal karena tidak ada konektivitas internet.

Setelah itu, wajib meng-uninstal aplikasi dan data M-banking seperti BRIMO, BCA Mobile, dan sebagainya.

Kemudian, bersihkan ponsel dari malware RAT dengan melakukan factory reset.

Hal itu agar aplikasi berbahaya atau malware yang tersembunyi di dalam sistem Android ikut terhapus.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibawa ke Tukang Service, Smartphone yang Sering Mati Mendadak Ternyata Bisa Diatasi dengan Cara Ini

Setelah uninstal dan reset factory berhasil, HP bisa digunakan secara normal.

Berikut 3 cara mengantisipasi penipuan di WhatsApp:

1. Pengguna M-Banking tidak boleh menginstal aplikasi apapun yang tidak diketahui keamanannya.

Pastika download aplikasi resmi dari play store agar aman saat update.

2. Apabila sering menggunakan aplikasi M-Banking dalam jumlah saldo yang signifikan, sebaiknya memakai HP terpisah.

Nomor HP yang dipakai untuk menerima SMS OTP tidak diberikan kepada umum.

Jadi kita tidak akan sembarangan instal aplikasi di HP khusus tersebut.

3. Pastikan penyedia M-Banking yang digunakan memiliki pengamanan transaksi yang baik dan terpercaya.

(*)