"Saya melihat dan baca permohonan dari termohon (Aa Gym), ada perbedaan pendapat dalam rumah tangga," kata Iwan saat dijumpai di Pengadilan Agama Bandung Jl.Terusan Jakarta No.120, Antapani Tengah, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/4/2011).
"Dua tahun cekcok. Saya belum bisa beberkan lebih rinci, biar nanti dibukadi persidangan. Kalau pertengkaran saya kurang tahu. Cuma kata beliau, pertengkaran rumah tangga enggak ada yang sampai menjurus begitu," tambah Iwan.
Ketika rujuk kembali dengan Aa Gym, Teh Ninih menceritakan kenapa ia bisa kembali ke pelukan Aa Gym.
"Saya juga tidak bisa menggambarkan, kok, secepat ini? Mungkin ini yang namanya rahasia Allah. Soal jodoh, rezeki, mati, dan hidup benar-benar tidak ada yang tahu. Insya Allah, pernikahan ini untuk kebaikan."
"Ya, sebagai mana layaknya sajalah. Kalau komunikasi soal anak-anak, kan, selama ini biasa saja. Tetap terjalin tali silaturrahminya. Nah, suatu hari Aa bicara ingin kembali. Hal ini juga menjadi pelajaran dan hikmah bagi saya untuk menahan ego, emosi. Yang lalu biarlah berlalu. Lalu saya melakukan salat istikharah dulu selama 40 hari. Jawabannya, alhamdulilah segala sesuatunya dilancarkan."
"Saya coba bicara sama anak-anak, Aa juga bicara sama mereka. Anak-anak, sih, senang dan setuju saja. Katanya, biar kami semua kumpul lagi seperti dulu. Insya Allah kami masih saling mencintai. Yang membuat rasa saling cinta dan sayang, kan, datangnya dari Allah. Yang mempersatukan hati dan yang memutuskan juga Allah. Kami ambil hikmah untuk ke depannya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warrahmah."
Ternyata niatan Aa Gym rujuk dengan Teh Ninih karena suruhan dari istri mudanya.
"Mungkin iya. Yang pasti, justru Teh Rini memotivasi Aa agar menikahi saya lagi.", ucap Teh Ninih.
Beberapa waktu lalu, hubungan rumah tangga pendakwah kondang, Aa Gym dan Teh Ninih sedang jadi sorotan.
Hal ini dikarenakan Aa Gym kembali gugat cerai Teh Ninih pada Juni 2021 lalu.
Melansir dari Grid Star, keduanya pernah bercerai pada 2011 silam, namun memutuskan untuk rujuk kebali.