Find Us On Social Media :

INNALILLAHI, Siswi SMP di Bone Meninggal Dunia Usai Dirudapaksa 4 Teman Sekolahnya, Begini Keterangan dari Pihak Kepolisian!

By Grid., Selasa, 21 Februari 2023 | 18:14 WIB

Ilustrasi korban rudapaksa - Seorang siswi madrasah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dilaporkan jadi korban rudapaksa teman sekolahnya.

Grid.ID - Innalillahi, siswi SMP di Bone meninggal dunia usai dirudapaksa 4 teman sekolahnya.

Peristiwa pilu yang dialami oleh siswi SMP di Bone itu patut untuk diberi perhatian lebih.

Mengingat apa yang terjadi pada siswi SMP di Bone yang meninggal usai dirudapaksa 4 temannya itu mencoreng citra pendidikan Tanah Air.

Kasus tewasnya seorang siswi kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diduga menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai terus didalami aparat kepolisian.

Hingga Selasa (21/2/2023), polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk 4 teman sekolah korban.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone terus melakukan pemeriksaan secara intensif atas kasusnya seorang siswi SMP berinisial J (14).

"Kami telah lakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi baik keluarga korban maupun teman sekolah korban."

"Hingga saat ini ada 4 orang teman sekolah korban yang kami periksa sebagai saksi," kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Bobby Rachman, Selasa.

Boby menuturkan, pihak kepolisian juga akan memeriksa rekam medis korban di rumah sakit sebagai bukti penyelidikan.

"Hasil visum dan rekam medis telah kami minta kepada rumah sakit sebagai bagian dari barang bukti penyelidikan" kata Boby.

J yang merupakan siswi kelas 3 SMP warga Desa Ajallase, Kecamatan Cenrana sebelumnya tewas setelah lima hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit M. Yasin Kabupaten Bone.

Baca Juga: Nasib Tragis Istri Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Masih Berusia 18 Tahun Dipaksa Jual Diri, Ditarget Rp 1 Juta Sehari

 

Keluarga korban menuturkan bahwa anaknya telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh lebih dari empat orang pelaku.

Sebelum tewas, J sempat dibawa ke kantor polisi namun pihak kepolisian belum mengambil keterangan korban lantaran kondisi kesehatan J saat itu sangat lemah hingga dilarikan ke rumah sakit.

Korban akhirnya tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Orangtuanya mengungkapkan, awalnya putri mereka tak menceritakan pemerkosaan yang dialaminya.

Namun, orangtuanya curiga lantaran anak meeka mengalami sakit pada bagian vital hingga tak bisa duduk.

"Awalnya dia (korban) tidak mau bicara, tapi setelah dibujuk baru mau bicara. Makanya kami langsung bawa ke kantor polisi untuk melapor," kata orangtua korban yang meminta identitasnya tak dipublikasikan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (21/2/2023).

Orangtuanya terkejut setelah tahu putri mereka diperkosa beramai-ramai oleh empat orang, dan segera membawanya ke kantor polisi pada Minggu 12 Februari 2023.

Namun, kondisi kesehatan korban tak memungkinkan untuk dimintai keterangan. Akhirnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit M Yasin Bone.

"Kami belum sempat memintai korban keterangan sebab kondisinya pada saat itu sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan BAP.

Kami sarankan agar korban terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit," kata AKP Bobby Rachman, Kasat Reskrim Polres Bone.

Baca Juga: Gagal Aborsi, Siswi SMP Nekat Bekap Bayinya yang Baru Lahir dan Mayatnya Dimasukkan ke Dalam Kuali, Fakta Mengejutkan Diungkap Polisi

Korban yang menjalani perawatan medis akhirnya tewas pada Jumat (17/2/2023).

Polisi sendiri hingga saat ini masih melakukan penyelidikan secara intensif terkait dengan kasus ini.

Artikel ini telah tayang di laman Kompas dengan judul: Siswi SMP di Bone Sulsel Tewas Usai Diperkosa Ramai-ramai, Polisi Periksa 4 Teman Sekolah Korban (*)