Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Mario Dandy masih terus bergulir.
Sebelumnya, salah satu teman Dandy, Shane Lukas ikut dijadikan tersangka oleh pihak Polres Jakarta Selatan, karena dianggap ikut terlibat dalam kasus ini.
Namun dalam sebuah kesempatan, kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing mengatakan bagaimana mulanya Dandy mengajak Shane untuk ikut bertemu dengan David.
Happy menjelaskan jika Dandy yang pertama kali mengajak Shane untuk ikut dengannya melalui telepon, namun ajakan tersebut ternyata ditolak oleh Shane.
"Ya itu atas perbincangan mereka (ayah Shane dan Shane), itu yang diutamakan tadi kepada kami, saya, bahwa dia (Shane) ditelfon," ujar Happy Sihombing melalui telewicara, Senin (27/2/2023).
"Shane ditelfon Dandy, dia tidak mau, Dandy tiba-tiba datang."
"(Shane) tidak bisa apa-apa, pakai Rubicon, jalan-jalan ke Lebak Bulus, (Shane bertanya) 'Kenapa di sini?' (Dandy jawab) udah ikut aja," tuturnya.
Melihat hal ini, Happy menduga jika sebelumnya sudah ada pembicaraan antara Dandy, AG dan APA yang tidak diketahui oleh Shane.
"Dia (Shane) tidak tahu, tidak diceritakan secara lengkap. Ini harus ada pas waktunya," lanjut Happy.
"Jadi pra, itu pra kejadian itu sebelum kejadian."
Baca Juga: Ketua Yayasan Sebut David Ozora Bukan Siswa Bermasalah di Sekolah