Find Us On Social Media :

PILU Kisah Suami Korban yang Dicor Semen di Bekasi, Mati-matian Mencari, Langsung Lemas Lihat Gamis Istri di Gundukan Semen

By Mentari Aprelia, Rabu, 1 Maret 2023 | 13:40 WIB

Wanita yang dicor semen di Bekasi aktivitasnya terekam kamera CCTV sebelum hilang

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Tragedi penemuan mayat dua wanita yang dicor di Bekasi masih jadi sorotan masyarakat.

Peristiwa memilukan ini rupanya bisa diketahui berkat laporan suami salah satu korban, Yusi Purawati (48).

Heri yang merupakan suami Yusi dibuat kebingungan lantaran sang istri tak kunjung pulang setelah berpamitan hendak pengajian bersama teman-temannya.

Berdasarkan penuturan Heri, Yusi berpamitan untuk pengajian pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Diketahui dari foto yang diunggah Yusi, ia sempat mampir untuk makan bakso bersama empat temannya sekitar pukul 16.00 WIB.

Salah satu dari keempat teman Yusi tersebut adalah Heni Purwaningsih (47) yang juga menjadi korban pembunuhan.

"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga," kata Heri dikutip dari TribunStyle.com, Rabu (1/3/2023).

"Terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," jelasnya.

Merasa khawatir dengan keberadaan sang istri yang mengabaikan dirinya, Heri pun mencoba menghubungi Yusi melalui ponsel secara rutin.

Namun, sambungan telepon tersebut tidak direspon oleh Yusi.

Baca Juga: Kasus Mayat Wanita Dicor di Bekasi Diduga Aksi Pembunuhan Berencana, Aktivitas Pelaku yang Terekam CCTV Ini Jadi Buktinya

Semakin khawatir, Heri berinisiatif langsung mendatangi tempat Rumah Sakit sekitarnya.

Ia menduga bahwa istrinya mengalami kecelakaan.

"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan," lanjutnya.

"Itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.

Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (27/2) pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Heri langsung mendatangi kantor Polisi Sektor Cakung, dan juga Polsubsektor wilayahnya untuk menanyakan keberadaan istrinya.

Belum juga berhasil, dirinya pun semakin khawatir dan curiga terdapat sesuatu masalah yang tengah menimpa istrinya.

"Saya datengin Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri-ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lugasnya.

Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.

Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Ia kemudian mendatangi lokasi bersama keluarga Heni yang juga mengetahui dari GPS Maps bahwa Heni pun berada di lokasi yang sama dengan Yusi.

Baca Juga: Anak Korban Wanita Tewas Dicor Telusuri Lokasi Ibunya Melalui Google, Begini Kronologinya

Mereka berhasil masuk ke rumah kontrakan pelaku pada pukul 22.00 WIB setelah petugas yang berwenang datang.

Heri pun langsung dibuat curiga dengan adanya adukan semen di rumah pelaku, padahal tidak sedang ada bagian rumah yang rusak atau sedang direnovasi.

"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga gak ada yang rusak lagi pengerjaan," tuturnya.

Bersama keluarga Heni masuk ke dalam rumah, ia langsung melihat pada bagian ruang tamu berupa banyaknya lumuran darah.

Tidak hanya itu, pada bagian ruang kamar juga terlihat P tengah menyayat saraf nadi.

"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.

Heri kemudian menemukan sepeda motor milik Yusi.

Ia mendadak lemas, ketika melihat terdapat gundukan semen persis di bawah tangga.

Di dalam gundukan semen tesebut menyebul gamis dan sendal yang dipakai Yusi saat pamit ingin mengaji.

"Saya lihat itu gundukan semennya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.

"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit, tapi pas sampai di Rumah Sakit meninggal," tambahnya.

Baca Juga: Wanita Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Ayah

Dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Rabu (1/3/2023), kasus ini diduga merupakan pembunuhan berencana.

Pasalnya, terekam dalam kamera CCTV di sekitar rumah pelaku, Yusi dan Heni terakhir kali terlihat di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 WIB.

Sementara pada pagi harinya, Permana yang merupakan pelaku pembunuhan tampak membeli satu sak semen pada jam 07.55 WIB.

Permana diduga sengaja membeli semen tersebut lantaran sudah berniat mengecor korbannya usai dibunuh.

(*)