Find Us On Social Media :

MIRIS! Derita Warga Lombok Barat, Rela Tandu Orang Sakit hingga Jenazah dengan Jalan Kaki 3 Km Lewat Bukit!

By Grid., Minggu, 5 Maret 2023 | 14:03 WIB

Suasana saat warga Kampung Sempeni, Lombok Barat menggotong mayat, Rabu (1/3/2023).

Grid.ID - Miris, kisah pilu warga Lombok Barat.

Warga Lombok Barat harus rela berjalan kaki sangat jauh lantaran tak adanya akses jalan.

Seperti baru-baru ini, puluhan warga Dusun Kampung Sempeni, Dusun Erat Mate, Desa Mekarsari, Lombok Barat, harus menandu jenazah AA (59), Rabu (1/3/2023) sejauh 3 kilometer.

AA dinyatakan meninggal dunia oleh Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat, karena mengidap penyakit jantung.

Warga menandu jenazah AA dengan alat seadanya, yakni sarung dan kayu bambu.

Mereka kemudian menandunya sejauh tiga kilometer dari jalan hotmix Dusun Montong Jontok menuju perkampungan Sempeni.

Terlihat dalam sebuah video, para warga yang menandu nampak kewalahan bergantian untuk memandu jenazah dengan cucuran keringat.

Disampaikan Hadi, pada pertengahan Februari 2023, almarhum AA sempat dibawa ke rumah sakit dengan cara ditandu warga.

"Ini sudah pengalaman yang berulang-ulang, ada puluhan orang sakit dan meninggal, kita selalu menggotongnya karena tidak ada akses jalan untuk roda 4 (mobil)," kata RT Ketua RT Sempeni Arsa Hadi melalui sambungan telepon, Minggu (5/3/2023).

Hadi mengungkapkan, sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Kampung Sempeni selalu khawatir jika ada orang sakit.

"Apalagi kalau orang hamil, lumpuh. Bayangkan, kita berjibaku sejauh 3 kilometer berjalan menyusuri perbukitan untuk sampai ke pelayanan medis," kata Hadi.

Baca Juga: Heboh! Ustazah Asal Lombok Ini Dipersunting Pria Bule Asal Belgia, sang Pria Kesengsem Gegara Hal Mengharukan Ini

Hadi berharap, pemerintah bisa melihat kondisi masyarakat yang butuh infrastruktur jalan agar mudah mengakses pelayanan umum.