"Gue takut dengan drama-drama percintaan rumah tangga. Kalau udah banyak drama gitu, gue nggak bisa konsentrasi kerja gitu.
Sementara kerjaan gue udah numpuk nih, aduh gue mending menyelamatkan diri deh. Jomblo itu enak loh," sambungnya.
Menurutnya, di usianya yang sudah menginjak kepala 4 ini sudah tak memikirkan lagi soal cinta.
Ia mempertanyakan berapa lama perasaan cinta yang dapat membuatnya mabuk kepayang itu bisa dirasakannya.
"Buat gue begini, cinta itu apa toh? Kita mau cinta-cinta yang kepayang, umurnya sampai berapa lama? Paling kalau yang kepayang, kamu pengen butterfly, itu bertahannya berapa lama ya? Paling berapa, dua bulan. Habis itu berubah jadi setan," kata Nafa Urbach diikuti tawa.
Nafa Urbach juga mengatakan jika lelaki biasanya hanya omongan manis saja.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, maka sifat aslinya akan terlihat.
"Aduh ribet ya, cowok jaman sekarang itu bahkan five love language aja mereka awalnya tuh masa promosi ya, effortnya luar biasa, habis itu aslinya kelihatan ya udah bye bye," terang Nafa Urbach.
Alih-alih fisik, Nafa Urbach mengaku karakter adalah poin pertama yang ia lihat dari seorang lelaki.
"Pertama, yang gue lihat adalah karakter. Bagaimana dia memperlakukan orang lain, bagaimana dia mempunyai respons hati dalam setiap masalah. Ketiga, karakter dia itu seperti apa, kuatnya di mana. Tapi kalau udah ada tiga red flag, itu gue langsung cabut," pungkasnya.
(*)