Grid.ID - Siapa sangka vokalis band ini pernah hidup susah banting tulang sebagai tulang punggung keluarga.
Gaji yang didapat vokalis band itu tak seberapa dibandingkan dengan kekayaannya saat ini.
Sukses menjadi artis ibukota, perjuangan vokalis band yang hits di era 90-an ini justru penuh liku dan kerja keras.
Vokalis band itu tak lain adalah Andre Taulany.
Ya, sebelum dikenal sebagai presenter dan komedian, Andre merupakan vokalis band Stinky.
Keputusan menjadi vokalis band Stinky inilah yang akhirnya berhasil mengubah kehidupan Andre Taulany.
Kerja kerasnya berbuah manis kini siapa yang tak tahu keadaan hidup sahabat Sule tersebut.
Perjuangan keras untuk meraih kesuksesan ternyata pernah begitu dijalani Andre Taulany.
Andre Taulany tidak memiliki semuanya itu tanpa kerja keras.
Ternyata, menilik masa lalunya, Andre pernah memiliki nasib yang tidaklah mudah.
Beberapa waktu lalu sebelum tergabung dalam grup musik Stinky, Andre Taulany pernah jadi pegawai bank biasa.
Dalam kanal YouTube Merry Riana berjudul “Kerja Keras Sultan Bintaro Andre Taulany dari Gaji 350 Ribu”, Andre Taulany blak-blakan soal masa lalunya.
Andre Taulany menuturkan titik baliknya adalah ketika ayahnya meninggal.
Saat itulah dia harus menjadi tulang punggung keluarga karena adik-adiknya masih kecil dan dia pun harus melanjutkan kuliah.
"Saya berpikir saya anak laki-laki masa menyerah, ya saya harus fight dong. Kemarin ayah yang menafkahi, tapi setelah ayah enggak ada, saya,” ucap Andre Taulany menambahkan.
Andre Taulany yang saat itu menjadi kliring man bertugas mengantarkan warkat-warkat transfer.
"Dulu kita transfer uang ke bank lain, jadi setelah isi aplikasi dibuatlah warkat, warkatnya kita bawa ke Bank Indonesia, di sana kita tukeran dengan bank yang akan ditransfer,” kata Andre Taulany lagi.
Andre pernah jadi kurir antar, ternyata Andre Taulany digaji beda.
Andre ungkap gaji sebagai kliring man Rp 350.000.
Dia mau kerja lembur untuk mendapatkan upah lebih baik.
“Supaya dapat lembur banyak pokoknya habis lembur dapat Rp 800.000 sampai Rp 900.000, saat itu tahun 1994 atau 1995,” ucap Andre Taulany.
Walau saat itu bekerja di bank, Andre Taulany juga menekuni hobinya bermusik di Stinky.
“Iya sambil kerja kuliah, rekaman juga. Sampai di titik saya harus memilih, Stinky dapat tawaran show, tur seluruh Indonesia, saya enggak mungkin kerja, saya harus izin dari kantor,” tutur Andre Taulany.
Lalu, Andre Taulany memutuskan untuk hengkang dari Stinky.
“Kalau meninggalkan Stinky enggak frontal (waktu itu), maksudnya enggak kayak ‘gue keluar’, ada proses. Dan meninggalkannya smooth banget,” kata Andre Taulany.
“Karena pada saat itu saya berjalan dua, lama kelamaan akhirnya alam berperan juga, dia yang memutuskan. Lama-lama akhirnya pisah sendiri. Baru saya mulai setelah pisah, saya memutuskan keluar dari Stinky,” sambung Andre Taulany.
Pada akhirnya, Andre Taulany memulai sejak awal meniti karir sebagai aktor, presenter, hingga berakhir jadi komedian.
Andre Taulany sukses menghibur penonton dengan aksinya bersama Sule.
Kini dirinya menjajaki dunia YouTube sebagai YouTuber artis dan banyak meraup keuntungan dari berbagai konten yang dibuatnya.
Sangat wajar bagi Andre punya rumah seperti bak lapis emas.
Rumah Andre Taulany memang sangat mewah karena berbagai furnitur berornamen emas.
Bagian depan rumah Andre Taulany saja seperti rumah gedongan nan mewah.
Bukan kayu, pintu rumah Andre terbuat dari kaca yang dibatasi dengan ukiran besi.
Ada tangga di sisi kanan kiri untuk menuju halaman depan.
Rumah besar itu didominasi cat putih dan beige.
Ruang tamu menampilkan kesan elegan dengan sofa-sofa besar.
Lampu gantung menambah kesan mewah.
Dengan bagian meja makannya yang juga terkesan sangat mewah.
Lambu gantung besar terdapat di tengah-tengah ruangan.
Kesan mewah terlihat dari pemilihan cat dinding putih.
Serta perabot dan ornamen dengan sentuhan emas.
Pada bagian belakang terdapat kolam renang berukuran besar dipermanis dengan taman yang rimbun.
Sangat mewah ya?
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Eks Vokalis Band Sempat Jadi Kurir Antar, Kini Rumah Bak Lapis Emas, Dulu Gaji Cuma 800 Ribu
(*)