Find Us On Social Media :

GEGER Penemuan Jasad Perempuan Dikubur di Dapur Rumah dengan Kaki Terlipat, Warga Temukan Kejanggalan Ini

By Grid., Senin, 20 Maret 2023 | 06:30 WIB

Rumah tempat ditemukannya mayat wanita yang dikubur di dapur, Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (18/3/2023).

Grid.ID - Penemuan jasad perempuan yang dikubur di dapur sebuah rumah di Sumatra Barat bikin geger.

Hal ini bermula dari kecurigaan warga yang melihat adanya kejanggalan di rumah tempat ditemukannya mayat wanita tersebut.

Jasad perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi kaki terlipat.

Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra mengatakan mayat wanita ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar.

Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang ganjal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Pihak polisi melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai, lalu baru beberapa galian langsung terlihat dengkul korban ke permukaan.

"Mengetahui bahwa ada mayat yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," tutur Seri.

Seri bercerita, sebelum dilakukan penggalian warga tak mencium adanya aroma busuk di lokasi kejadian. Namun, setelah dengkul korban terlihat, baru mulai dirasakan aroma tak sedap di sekitar lokasi.

"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini, lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri.

Berkemungkinan, kata Seri, tubuh korban tidak muat dengan panjang lubang galian, jadi korban dikubur oleh pelaku dengan cara dilipat di bagian lutut kakinya.

Baca Juga: SADIS! Remaja 17 Tahun Culik dan Bunuh Anak 8 Tahun, Minta Tebusan Rp 100 Juta ke Orang Tua Korban