Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Memasuki bulan Ramadan, Jonathan Latumahina tarik pemberian maaf untuk para pelaku penganiayaan David Ozora.
Seperti diketahui, sebulan sudah David Ozora terbaring di ruang ICU RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.
David Ozora dianiaya dengan brutal oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023 lalu di sebuah kawasan perumahan di Ulujami, Jakarta Selatan.
Jonathan Latumahina sempat mengatakan memberi maaf bagi para pelaku penganiayaan putranya.
Namun demikian, pengurus pusat GP Ansor itu ingin para pelaku, yakni Mario Dandy, Shane Lukas dan AGH, tetap menjalani proses hukum.
Kini, Jonathan tampak muak pada pelaku penganiayaan David yang ingin memanfaatkan pemberian maafnya.
Karena hal itu pula, Jonathan dengan tegas mencabut pemberian maafnya untuk Mario Dandy, Shane Lukas dan AGH.
"Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak."
"Saya tarik ucapan itu," tandas Jonathan dikutip dari ungkapan Instagram, Rabu (22/3/2023).
Melihat kondisi putra tercintanya, Jonathan tentu tak rela para pelaku penganiayaan mendapat keringanan hukuman.
Baca Juga: Dianiaya Mario Dandy, David Alami Trauma Sistem Saraf hingga Berpotensi Rusak Permanen
"Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada saraf otaknya."
"Bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya."
"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada Tuhan kalian pengampunan itu," tutup Jonathan.
(*)