Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan terhadap shio dan ramalan zodiak hanya sebagai acuan atau panduan, bukan kepastian atau jaminan. Kehidupan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usaha, kerja keras, keberuntungan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, tidak sepantasnya seseorang menilai atau menghakimi orang lain hanya berdasarkan shio atau zodiaknya saja.
Selain itu, dalam kepercayaan Tionghoa, terdapat juga beberapa cara untuk meningkatkan keberuntungan atau menghindari sial.
Misalnya, dengan cara memakai pakaian warna merah, menempelkan kertas merah di pintu rumah, memakai perhiasan atau aksesoris yang memiliki simbol keberuntungan, dan lain sebagainya.
Namun, semua itu tentu saja hanya sebagai bentuk keyakinan atau tradisi dan tidak bisa dijadikan sebagai jaminan keberuntungan atau kesuksesan.
Dalam kesimpulan, kepercayaan terhadap shio atau ramalan zodiak memang sudah menjadi tradisi atau budaya dalam masyarakat Tionghoa.
Namun, kita harus bisa memahami bahwa keberuntungan atau kesuksesan dalam hidup dipengaruhi oleh banyak faktor dan bukan hanya karena shio atau zodiak saja.
Oleh karena itu, tidak sepatutnya kita menghakimi atau menilai orang lain hanya berdasarkan shio atau zodiaknya saja. Mari kita tetap menghargai perbedaan dan menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.
Artikel ini telah tayang di laman Sonora.ID dengan judul
3 Shio Langganan Hoki Sampai Dikira Pesugihan Sama Tetangga!
(*)