Find Us On Social Media :

SADIS, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Sembunyikan 12 Mayat di Kebun, Nasib sang Istri Nggak Kalah Ngenes

By Annisa Marifah, Rabu, 5 April 2023 | 15:50 WIB

Dukun pengganda uang Banjarnegara pelaku pembunuhan keji terhadap belasan pasiennya

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Pembunuhaan keji yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara membuat heboh.

Jumlah korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara kini bertambah menjadi 12 orang.

Dukun pengganda uang Banjarnegara ini menyembunyikan mayat para korbannya di kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Melansir Tribunnews.com, Tohari (45) atau yang dikenal dengan Mbah Slamet, membunuh para korban yang menggandakan uang kepadanya.

Setelah tiga hari proses evakuasi, mayat para korban pun ditemukan dan bertambah menjadi 12 orang.

"Sudah tiga hari evakuasi, hari pertama kami menemukan satu mayat. Hari kedua, sembilan mayat. Dan hari ketiga, hari ini, dua mayat," kata kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto,

"Saya pastikan, hari ini totalnya 12 mayat," tambahnya.

Sebelum mencabut nyawa para pasien yang minta digandakan uangnya, Tohari mengajak para korbannya untuk melakukan ritual di lahan pertanian milik pelaku.

Dari keterangan Tohari, korban diajak ke TKP pada pukul 16.00 WIB, tapi ritual dilakukan pada malam hari pukul 19.30 WIB.

"Kalau kemalaman, takut. Jadi, berangkatnya agak siangan," kata Tohari.

Baca Juga: Pengakuan Istri Dukun Pengganda Uang, Sering Lihat Suami Terima Tamu dan Diberi Uang, Tapi Tak Tahu Pekerjaannya

"Prosesi ritual sekitar satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," sambungnya.

Tak hanya ritual saja, para korban juga diminta minum air yang telah dicampur dengan zat beracun seperti potasium dan obat penenang.

"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ujar Tohari.

"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.

Melansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (5/4/2023), terkuak nasib istri Tohari yang bernama Sanem.

Sanem mengalami nasib ngenes karena Tohari telah menelantarkan dirinya selama setahun ini.

Hubungan Sanem dan Tohari disebut tak harmonis dan kerap cekcok.

"Apa aktivitasnya saya tidak tahu, saya saja ditelantarkan selama satu tahun ini," kata Sanem.

Meski kerap bertengkar, Sanem masih mematuhi perintah sang suami.

Jika ada tamu yang datang, Sanem akan membuatkan teh untuk para korban yang disebut dengan pelanggan itu.

Baca Juga: Istri Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Mengaku Tak Tahu Aktivitas Suami, Kaget Sudah Cabut Nyawa 11 Orang

"Saya cuma disuruh buatkan teh," kata Sanem.

(*)