Find Us On Social Media :

Ibu dan Anak Mendadak Hilang Bak Ditelan Bumi, Sempat Pamit Ambil Uang di Banjarnegara, Diduga Kuat Dibunuh Mbah Slamet

By Grid., Minggu, 9 April 2023 | 14:46 WIB

Proses evakuasi korban-korban pembunuhan Mbah Slamet. Ibu dan anak asal Magelang diduga jadi korban sang dukun.

Grid.ID - Seorang ibu dan anak mendadak dilaporkan hilang bak ditelan bumi sejak 2021 lalu.

Ibu dan anak ini diduga menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara.

Ibu dan anak tersebut diketahui bernama Theresia Dewi (47) dan Okta Ali Abrianto (31), yang dilaporkan hilang sejak November 2021 silam.

Menurut sang kakak kandung, Yusuf Edi Gunawan, Theresia dan Okta terakhir kalinya pamit untuk pergi ke Salatiga.

Namun semenjak itu, keduanya tak pernah pulang kembali.

"Mereka di Salatiga sekitar seminggu," kata Yusuf, kepada wartawan di rumahnya di Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Sabtu (8/4/2023).

"Terus salah satu menantunya telepon saya (memberi kabar) kalau ibunya sudah nggak pulang seminggu. Saya minta dia untuk nunggu seminggu lagi," jelasnya.

Saat pamit ke Salatiga, mereka mengaku ada pekerjaan dan akan melanjutkan perjalanan ke Banjarnegara untuk mengambil uang.

Saat itu, Okta pamit kepada salah satu adik tirinya, Claudy.

Namun, sejak itu keluarga tidak bisa lagi menghubungi Theresia maupun Okta.

Upaya pencarian sudah dilakukan tapi tidak berhasil.

Baca Juga: NESTAPA Keluarga Korban Mbah Slamet si Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Mobil Hilang hingga Sempat Beri Peringatan Begini

“Saya cari informasi ke mana-mana kayak hilang ditelan bumi. Sampai Claudy (anak Theresia) di sini (di rumah Yusuf) 6 bulan," ungkap Yusuf.

"Theresia dengan bapaknya Claudy itu kan sudah cerai. Terus Lebaran setahun lalu, saya antar ke bapaknya (Jogja),” tuturnya.

Setelah ada kejadian di Banjarnegara, Yusuf meyakini bahwa Theresia dan Okta menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet.

Dia pun terus memantau setiap perkembangan kasus tersebut.

"Kami terus memantau jika ada nama Theresia Dewi dan Okta dalam daftar nama korban Mbah Slamet," ucap Yusuf.

“Okta itu sama ibunya, ibunya ke mana-mana pasti diantar. Saya curiga, kalau masih hidup, pasti hubungi anaknya. Perkiraan saya setelah pergi (dari Salatiga), sudah dibunuh,” sambung Yusuf.

Keluarga maupun kerabat dekat Theresia dan Okta, termasuk Yusuf dan mantan suami Theresia, sudah diambil sampel DNA oleh petugas di Banjarnegara.

“(keyakinan) Ya karena barang buktinya sudah identik. Meski hanya tinggal tulang belulang, sudah identik," lanjut Yusuf.

"Saya lihat jamnya adik saya,” katanya sambil berkaca-kaca.

Baca Juga: Istri Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Mengaku Tak Tahu Aktivitas Suami, Kaget Sudah Cabut Nyawa 11 Orang

Yusuf menuturkan, adiknya merupakan kontraktor, demikian juga keponakannya, Okta.

Rencananya, setelah jenazah diperbolehkan dibawa pulang, nantinya akan dimakamkan di TPU Giriloyo Kota Magelang.

Yusuf menyebutkan, Theresia dan Okta saat berangkat menuju Banjarnegara tersebut naik mobil Honda Mobillio.

Okta memakai jaket beratribut ormas Pemuda Pancasila (PP).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hilang Sejak 2021, Ibu dan Anak asal Magelang Diyakini Jadi Korban Mbah Slamet

(*)