Find Us On Social Media :

Padahal Bos Jalan Tol Indonesia, Jusuf Hamka Malah Pernah Diusir dari Resto di Paris Gegara Bajunya Gembel, Endingnya Gak Disangka!

By Siti M, Selasa, 11 April 2023 | 12:00 WIB

Baim Wong dan Jusuf Hamka

Grid.ID - Jusuf Hamka, selama ini memang dikenal sebagai konglomerat sukses.

Bagaimana tidak, Jusuf Hamka diketahui memiliki bisnis konstruksi.

Terutama di bidang pembangunan jalan tol.

Bahkan berkat usahanya tersebut, Jusuf Hamka disebut sebagai bos jalan tol Indonesia dan masuk jajaran orang tajir di Tanah Air.

Namun siapa sangka, meski dikenal memiliki kekayaan melimpah ruah, Jusuf Hamka justru pernah mengalami pengalaman tak mengenakan.

Yakni tatkala dirinya sedang pergi ke Paris, Prancis.

Di mana saat itu, dirinya mengaku diusir dari restoran bersama sang istri.

Fakta tersebut pun terungkap tatkala Jusuf Hamka berbincang-bincang dengan Baim Wong yang videonya diunggah ulang oleh salah satu akun gosip, Senin (10/4/2023).

Pada kesempatan itu, Babah Alun sapaan akrab Jusuf Hamka mengaku memang pergi dengan pakaian yang sederhana.

Ya, meski dirinya kaya raya, Jusuf Hamka rupanya tak suka memakai baju yang wah atau berlebihan.

Alhasil penampilannya saat ke restoran Paris itu pun terkesan gembel.

Baca Juga: Julukan Sultan Andara Tak Ada Artinya, Raffi Ahmad Auto Sungkem Saat Bertemu Pria Tajir yang Buatkan Jalan Tol untuk Ayah Rafathar!

"Baru terjadi seminggu yang lalu, saya ke Paris. Ini true story, saya sama istri saya.

Karena pakaian kita ya maaf-maaf aja kalau dibanding orang-orang kaya, kita kayak gembel aja," ujar Jusuf Hamka.

Saat tiba di restoran, Jusuf Hamka bahkan sempat melipat celananya.

"Di sana, Paris saya lipet celana saya begini. Saya masuk ke rumah makan," imbuhnya.

Padahal, kala itu restoran yang dimasukinya tampak mewah dengan para pelayan yang memakai baju rapi.

Yakni mengenakan jas dan dasi kupu-kupu.

Gegara hal tersebut, saat sedang duduk Jusuf Hamka melihat banyak pelayan yang menatapnya dengan pandangan sinis.

"Kita duduk, bukan diusir. Sebelumnya gak diusir tapi mereka melihat kita sebelah mata," ujar Jusuf Hamka.

Bahkan saat mulai memesan makanan, Jusuf Hamka mendapat respon yang tak menyenangkan.

"Saya pesan, rupanya dia bilang gak bisa cuma pesan ini doang," jelasnya.

Baca Juga: Main ke Masjid Babah Alun hingga Ketemu Jusuf Hamka, Baim Wong Pamer Pose Tiga Jari Bareng Pemilik Jalan Tol Desari, Ternyata Ini Maknanya

"Saya baru makan kan, kenyang. Tapi mau pesan yang lain. Eh tapi gak boleh," imbuhnya.

Jusuf Hamka juga mendapati pelayan yang melihat ke arahnya tampak kesal.

"Terus saya ngadep jendela, rupanya pelayan ada dua lagi ngedumel," ungkapnya

Setelahnya, Jusuf Hamka meminta izin pergi ke WC dan meninggalkan sang istri,

Namun alangkah terkejutnya saat ia kembali, sang istri sudah menunggunya dan mengatakan bahwa keduanya diusir.

"Saya ke wc, pas keluar istri saya sudah menunggu saya. Dia bilang suruh usir kita," cerita Jusuf Hamka.

Tak terima dibegitukan, Jusuf Hamka lantas meminta untuk bertemu manajer restoran itu.

"Terus saya bilang sama manajernya, jangan kasar begitu, kita pelanggan," ujarnya.

Kemudian terungkap pula, sedari awal pelayan restoran itu memang ingin mengusirnya gegara pakaian yang dikenakannya.

Kendati demikian, Jusuf Hamka akhirnya memilih mengalah dan tak marah sama sekali.

"Nggak marah. Kenapa harus marah? Ya udah terima aja, emang kita punya pakaian kayak begini," ungkapnya.

Baca Juga: Sosialita Cantik Ini Baru Beberapa Saat Ucapkan Kalimat Syahadat, Juragan Jalan Tol Jusuf Hamka Langsung Amanahi Fitria Yusuf Bangun 1000 Masjid

Setelahnya, Jusuf Hamka memilih pindah ke restoran seberang.

Mendengar hal tersebut Baim Wong pun sempat menanyakan bagaimana cara Jusuf Hamka membalas rasa sakit hatinya lantaran diperlakukan tak baik.

Dan ya, Jusuf malah mengaku tak sakit hati dan memberikan tip yakni sebanyak 100 euro atau setara dengan Rp 1,6 juta pada pelayan yang sudah melayaninya dengan baik.

Tip tersebut bahkan diketahui oleh pegawai restoran sebelumnya.

"Pada keluar yang pake dasi kupu-kupu. Saya ketawa saja, saya dadah-dadah (ke mereka). Jadi kenapa saya harus sakit hati," pungkasnya

(*)