Find Us On Social Media :

Temui Dubes Kerajaan Arab Saudi, Menaker Bahas Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan

By Fathia Yasmine, Selasa, 11 April 2023 | 21:04 WIB

Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, bahas kerja sama di bidang ketenagakerjaan.

Grid.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H Amodi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Adapun kunjungan tersebut bertujuan untuk membicarakan sejumlah kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bidang ketenagakerjaan.

Sebagai informasi, hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut mencakup penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI), uji kompetensi PMI yang akan ditempatkan di Arab Saudi, dan verifikasi keahlian PMI sesuai standar oleh Ministry of Human Resources and Social Development (MHRSD) dan Human Resources Development Fund (HRDF).

Menaker Ida mengatakan, kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah berlangsung sejak lama. Kedua negara telah memiliki perjanjian antar menteri ketenagakerjaan terkait penempatan dan perlindungan PMI yang ditandatangani pada 2014.

Baca Juga: Menaker: Lulusan BBPVP Kemenaker Diharapkan Dapat Isi Kebutuhan Tenaga Kerja di Korsel

“Kedua negara juga sudah mengimplementasikan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK), sehingga pendataan PMI yang bekerja di sektor domestik dapat terkelola dengan baik melalui sistem online,” ujar Menaker menurut keterangan tertulis yang diterima Grid.ID, Selasa.

Terkait verifikasi keahlian, dia menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama dengan Takamol for Business Services. Badan usaha milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tersebut diberi amanat oleh MHRSD dan HRDF untuk menyelenggarakan Skills Verification Program (SVP) bagi PMI.

SVP adalah program untuk memverifikasi kompetensi calon pekerja terampil asing yang ingin bekerja di Arab Saudi. Calon pekerja yang akan ditempatkan di Arab Saudi akan diberi pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitasnya. Kemudian, calon pekerja akan diuji kompetensinya sesuai standar Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

“Program ini rencananya akan diterapkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di delapan negara yakni Pakistan, India, Banglades, Sri Lanka, Filipina, Mesir, Indonesia, dan Thailand,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenaker Tingkatkan Kompetensi 2.700 Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Rencana pembukaan Kantor Atase Ketenagakerjaan

Dalam pertemuan tersebut, Menaker juga menyambut baik rencana pembukaan Kantor Atase Ketenagakerjaan di Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta. Ia berharap Atase Ketenagakerjaan dapat bekerja sama dengan Kemenaker dalam mengawal implementasi program kerja sama yang disepakati oleh kedua negara.